Mohon tunggu...
Media Aspirasi
Media Aspirasi Mohon Tunggu... Jurnalis - Critical Education

Sarana Penyaluran Aspirasi Sampaikan aspirasimu meskipun akan mengancam keselamatanmu

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Desa Butuh Uluran Tangan Pemerintah

13 Februari 2021   08:07 Diperbarui: 13 Februari 2021   20:14 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kondisi Jembatan Ambruk yang Mulai di Perbaiki Warga Secara Gotong-royong (Abdul Aziz)

Media Aspirasi, Sampang - Jembatan penghubung dua Kecamatan Tambelangan-Banyuates belum ada perbaikan sampai saat ini, beberapa bulan yang lalu masyarakat telah digemparkan dengan ambruknya jembatan, tepatnya di Dsn. Somber, Ds. Birem, Kec. Tambelangan, Kab. Sampang. Informasinya, jembatan itu ambruk pada Minggu (13/12/2020).

"Jembatan ambruk sekitar jam 09.00 WIB dan warga sekitar langsung heboh menuju ambruknya jembatan tersebut". Kata Rohim, salah satu masyarakat desa Birem saat di wawancara.

Namun, pemerintah setempat masih belum ada tindakan perbaikan sampai saat ini. Sedangkan jembatan yang ambruk tersebut merupakan akses utama bagi warga Tambelangan dan Banyuates.

Masyarakat sangat mengeluhkan jembatan yang ambruk, karena dengan ambruknya jembatan ini warga kehilangan jalan utama ketika hendak ke pasar ataupun melakukan mobilitas ke desa seberang, karena jarak tempuh perjalanan yang harus mereka lalui jauh lebih lama dan memerlukan ongkos yang jauh lebih banyak.

Melihat peristiwa memilukan itu, masyarakat langsung bergegas dan berinisiatif untuk memperbaiki sendiri, terutama para pengemudi angkutan umum seperti supir truk dan pikap, dan pemilik mobil pribadi juga ikut turut membantu. Itulah bentuk kepedulian masyarakat desa Birem khususnya masyarakat setempat terhadap ambruknya jembatan, karena bagi masyarakat setempat itu menjadi penghambat dalam melakukan aktivitasnya, meskipun ada perbaikan belum sepenuhnya di akses oleh  para angkutan umum seperti truk pengangkut bahan bangunan.

Ambruknya jembatan tersebut sudah terdengar ke telinga Pemerintah Kabupaten Sampang. Beberapa minggu lalu, Bupati Sampang melakukan survei langsung ke lokasi, akan tetapi sampai saat ini masih belum ada tindak lanjut dari Pemkab Sampang yang bisa dirasakan masyarakat setempat.

"Kami warga saling bergotong-royong mengumpulkan bahan-bahan dalam perbaikan jembatan tersebut meskipun seadanya, minimal akses penghubung masih ada. Harapan warga desa Birem segera ada tindakan pasti dari pemerintah, baik pemerintah desa ataupun kabupaten". Pungkas Rohim kepada Media Aspirasi.

Kontributor: Abdul Aziz, Mahasiswa Hukum Universitas Dr. Soetomo Surabaya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun