Mohon tunggu...
Media AzzarahPutri
Media AzzarahPutri Mohon Tunggu... mahasiswa s1

hibi mwndaki gunung, menonton film, bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kisah Pengalamanku Di Masa SMA ku

12 Oktober 2025   12:06 Diperbarui: 12 Oktober 2025   13:45 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

PENULIS: Media Azzarah Putri .P

Berawal dari pertama kali aku masuk SMA, pada saat itu rasanya sedikit aneh sedikit berbeda pada hari lainnya dan pasti rasa yang aku rasakan pada saat itu semua siswa baru juga merasakannya, pada saat pertama kali aku masuk SMA aku tidak tau harus apa dan tidak kenal dengan orang baru, sifatku ambivert jadi terkadang aku bisa menjadi ekstrovert terkadang juga bisa jadi introvert, pada saat pertama kali masuk tersebut aku mencoba untuk mulai berkenalan dengan temen baru dan mulai berkomunikasi.

Pada awalan masuk sekolah semua murid baru harus mengikuti kegiatan MPLS selama 3 hari berturut-turut disitu aku jadi banyak informasi tentang sekolah SMA ku, kegiatan ekstra dan tentang oraganisasi di SMA ku, disitu aku mulai tertarik mengikuti organisasi rohis disekolah walaupun sebelumnya aku belum pernah ikut organisasi sekolah aku memantapkan niat dan aku mendaftarkan diri untuk ikut organisasi sekolah, karena aku berpikir ini aku sudah SMA dan aku harus ikut oraganisasi sekolah biar aku bisa berkembang.

Akupun mengikuti seleksi dan akhirnya keterima dan disitulah pengalaman yang tidak pernahku dapatkan sebelumnya kini aku menemukannya, aku masuk organisasi tersebut disambut dengan baik oleh para senior dan seperti pada umumnya dipertemuan pertama kali yaitu perkenalan dan membahas sekbid, aku kebagian disekbid dakwah dan dimana tugasnya ya itu mencari materi tentang dakwah dan oraganisasi rohis terkadang juga mengadakan event disekolah seperti pengajian akbar, dan hari peringatan agama islam lainnya.

Pada suatu saat aku dipilih menjadi MC disuatu acara ramadhan disekolahku padahal aku sebelumnya tidak ada pengalaman menjadi MC, tetapi aku berkata dalam hati " Ya udah gapapa buat pengalaman yang baru" disitu aku mulai belajar menjadi MC dan dibimbing oleh pembina dan dari situ aku tidak takut lagi untuk tampil didepan banyak orang.

Lalu setiap hari jumat ada kegiatan yang kami lakukan seperti infaq dan kajian keputrian dimana anggota rohis yang menjadi panitia dan penanggung jawab dalam kegiatan tersebut saya juga aktif didalamnya.

Pada suatu saat aku dijutunjuk sebagai tilawah dalam kegiatan keputrian saat itu, padahal aku belum ada pengalaman menjadi seorang tilawah sebelumnya tetapi aku terima jadi petugas tilawah pada acara tersebut dan aku mencoba belajar karena bacaan al-qur'anku kurang bagus.

Itu menjadi pengalamanku juga, pada saat aku kelas 11 SMA aku juga mengikuti paskibra kecamatan aku mengikuti segala rentetan seleksi dan pada akhirnya aku lolos dan aku mengikuti latihan selama 17 hari.

Aku menjadi seorang paskibra karena itu keinginan aku dan orangtua terutama ibu, karena ibuku dulu ingin menjadi seorang paskibra dan keinginan ibuku tidak tercapai, sehingga menaruh harapan menjadi seorang paskibra itu ke aku.

Dan aku pun senang bisa mewujudkan keinginan orang tua ku tersebut dan aku berserta pasukan sukses menaikkan bendera merah putih dengan sempurna setelah kami semua selesai tugas kita semua, kita semua pun menangis bahagia, karena telah sukses menaikan bendera pusaka, itu juga bagian dari pengalamanku semasa SMA.

Singkat cerita aku sudah kelas 12 SMA dimana aku harus fokus ke akademik dan aku sudah mulai untuk bimbel dimana aku harus bisa membagi waktu antara organisasi dengan bimbel, karena pada saat awal kelas 12 aku dan teman-teman organisasi angkatanku belum purna.

Aku mengikuti bimbel itu udah dari kelas 11 pada semester 2  sampai kelas 12 karena aku sadar, sainganku pendaftar universitas itu kebanyakan orang-orang yang mengikuti bimbel.

Aku harus pulang malam karena jadwal bimbelku sore dan pulang malam, dimana itu memang capek tapi aku memiliki niat dan tujuan untuk mengkuti bimbel tersebut. Tujuanku adalah supaya aku bagus diakademik dan supaya aku masuk universita tanpa test.

Dan saat kelas 12 aku sudah mulai belajar tentang test SNBT karena aku jaga-jaga aja kalua tidak masuk sebagai siswa eliglible disekolah. Dan pada pertengahan kelas 12 aku dan teman-teman ku mengikuti organisasi rohis kami menyiapkan tugas akhir atau tugas purna.

Dan disitu aku ditunjuk sebagai sari tilawah pada acara purna organisasi rohis angkatanku,  dan itu pun aku juga belum ada pengalaman sebagai seorang sari tilawah, tetapi tetep aku ambil karena itu bisa menjadi pengalman buat aku dan aku bisa berkembang menjadi lebih baik.

Dan sebelum hari acara purna itu tiba, aku tetep belajar bersama teman-teman dan pembina tentang bagaimana menjadi seorang sari tilawah dan bagaimana intonasinya saat membacakan arti ayat suci Al-qur'an.

Singkat cerita hari purna organisasi rohis angkatanku pun tiba disitu aku berusaha tidak melakukan kesalahan saat membacakan arti ayat suci Al-qur'an, dan pada akhirnya acara tersebut pun lancar, aku dan teman-teman organisasi rohis angkatanku pun resmi menjadi purnaa rohis masa bhakti 2023/2024.

Lalu setelah aku purna organisasi rohis aku lebih fokus ke akademik aku belajar semuanya khususnya persiapan masuk perguruan tinggi, pasti semua siswa ingin menjadi seorang siswa eligible disekolahannya begitu juga pun aku, aku terus berdoa dan berikhtiar semoga keinginanku menjadi siswa eligible dan masuk SNBP itu terwujud.

Singkat cerita aku sudah melalui ujian kelulusan dan tinggal menunggu hasil rapor disitu aku mulai takut dan panik karena aku takut jumlah rata-rata raporku dari semester 1-5 tidak tinggi dan namaku tidak masuk daftar eligible, disitu aku terus berdoa.

Dan pengambilan rapor pun tiba, setlah itu aku menghitung keseluruhan rata-rata rapor,ku walaupun hasilnya hampir ditepi jurang, tetapi aku tetep yakin bahwa aku masih bisa lolos menjadi siswa eligible disekolahku aku tetep berdoa.

Waktu pengumuman siswa eligible pun tiba aku berharap namaku ada didaftar tersebut dan ternyata namaku tidak ada disitu aku merasa sedih dan menangis tetapi aku tetep percaya pasti ada keajaiban dan terus berusaha dan berdoa, dihari selanjutnya aku bersama temanku berkonsultasi ke guru Bk mengenai prodi apa yang cocok untuk aku dan prospeknya lebih luas dan disitu aku mendapatkan informasi bahwa ada siswa eligible yang mengundurkan diri, lalu aku mendaftarkan diri sebagai siswa eligible karena ada yang mengundurkan diri tadi, dan aku sadar doaku telah terjawab aku meminta keajaiban kepada tuhan biar aku bisa masuk sebagi siswa eligible.

Lalu aku mendaftar SNBP dan aku tetep berdoa dan berikhtiar supaya aku lolos SNBP di universitas yang aku pilih, hari pengumuman pun telah tiba tentu aku bersama teman-teman ku satu takut membuka hasil pengumuman SNBP, dan ketika aku membuka hasil pengumanku sendiri aku kaget aku diterima diuniversitas yang aku pilih disitu aku bahagia dan bersyukur.

Pengalaman pertama memang terasa menakutkan atau membuat gugup, tapi dari situlah seseorang bisa berkembang dan menemukan potensi dalam dirinya

jangan jadikan takut dan gugup itu sebagai hambatan untuk kita berkembang, tetapi kita harus melawan rasa takut dan gugup agar kita bisa menjadi berkembang dan mendapatkan pengalaman yang luar bisa dan bisa menjadi inspirasi bagi orang diluar sana.

Jangan pernah takut mencoba hal baru, karena dari setiap pengalaman pertama betapapun menakutkannya tersimpan peluang untuk berkembang, belajar, dan menemukan potensi terbaik dalam diri. Hadapi setiap tantangan dengan keberanian dan niat yang kuat, karena usaha yang sungguh-sungguh dan doa yang tulus tidak akan pernah mengkhianati hasil

 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun