Mohon tunggu...
Imealdha Permatasari
Imealdha Permatasari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Edwin McCarthy Lemert, Mengenal Teori Labelling

9 November 2023   11:20 Diperbarui: 9 November 2023   11:46 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perilaku menyimpang pada teori labelling sendiri bukanlah sesuatu yang inheren atau melekat pada seseorang, tetapi merupakan hasil dari proses interaksi sosial antara seseorang dengan masyarakat. Seseorang yang diberi label sebagai menyimpang oleh masyarakat akan cenderung menerapkan label tersebut dan berperilaku sesuai dengan ekspektasi masyarakat. 

Dengan demikian, label menjadi penyebab dan bukan akibat dari perilaku menyimpang. Teori labeling juga mengkritik sistem hukum dan penegakan hukum yang sering kali tidak adil dan diskriminatif terhadap kelompok-kelompok tertentu yang dianggap menyimpang. Teori labeling mengajarkan kita untuk lebih toleran dan menghargai keragaman masyarakat dan memberikan kesempatan bagi seseorang yang dilabeli atau dicap menyimpang untuk dapat merehabilitasi diri dan kembali ke masyarakat. Masyarakat juga tidak boleh sembarang melabeli seeorang hanya dengan melihat penampilan luarnya saja, sebagaimana kata pepatah “Don't judge a book by its cover”.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun