Keputusan Pemerintah Pusat untuk mengambil kebijakan dalam dunia pendidikan dengan menerapkan sistem pembelajaran jarak jauh atau biasa disebut dengan istilah Pembelajaran Daring mengakibatkan timbulnya pro dan kontra dari berbagai pihak. Banyak yang mempertanyakan keefektifan hingga kualitas pembelajaran yang akan diterima oleh siswa sekolah dasar, menengah hingga menengah atas tak terkecuali perguruan tinggi. Berbagai langkah yang dianggap solutif bagi pihak instansi pendidikan diupayakan dapat meminimalisir berbagai hambatan yang dialami siswa di seluruh Indonesia seperti keterbatasan perangkat yang digunakan, jaringan internet maupun kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan.
Minimnya intensitas pertemuan secara tatap muka memberikan dampak lain terhadap soft skill siswa pada jenjang sekolah, seperti berkurangnya kegiatan bersosialisasi yang dapat menghambat peningkatan kualitas berpikir kritis, berbicara, hingga mengeluarkan pendapat. Hal tersebut menyebabkan banyak siswa menjadi kurang memiliki rasa simpatik hingga cenderung tidak peduli dengan lingkungan sekitar.Â
Padahal, di perguruan tinggi nantinya juga banyak kegiatan yang mengutamakan kemampuan public speaking, baik dalam pelaksanaan tugas presentasi maupun berbagai kegiatan lain di organisasi. Selain itu, di dalam dunia kerja yang penuh dengan tantangan dan tekanan perusahaan, dibutuhkan hard skill dan soft skill yang menunjang kemampuan diri bekerja secara penuh dengan stamina dan keahlian. Salah satu soft skill yang pada umumnya dibutuhkan yakni kemampuan dalam melakukan public speaking di muka umum. Pemaparan materi perusahaan merupakan salah satu kegiatan basic yang dilakukan seluruh perusahaan dalam menjalin kerja sama.
Hal tersebut menjadi alasan bagi saya sebagai mahasiswi KKN Back to Village 3 Universitas Jember memberikan sosialisasi sekaligus pelatihan peningkatan soft skill terutama public speaking bagi siswa sasaran yang kini mengenyam bangku sekolah menengah atas di kelas 12.Â
Selain dibutuhkan, peningkatan skill public speaking juga memberikan banyak manfaat seperti peningkatan percaya diri serta meluasnya relasi yang dapat membantu siswa sasaran dalam mempermudah langkahnya di perguruan tinggi maupun ketika memasuki dunia kerja. Dengan bimbingan dari Ns. Akhmad Zainur Ridla, MAdvN selaku dosen pembimbing lapangan, sosialisasi serta pelatihan soft skill public speaking yang dilakukan meliputi bagaimana siswa sasaran mampu memberikan presentasi yang terbaik dari segi visual power point materi yang disajikan dengan menggunakan design powerpoint yang menarik, pemaparan dan penjelasan materi secara lugas, mengatasi berbagai kendala seperti hilangnya mood secara tiba-tiba ketika melakukan public speaking maupun mengatasi sulitnya menjawab pertanyaan audiens terkait materi yang disajikan tanpa perlu memakan waktu yang cukup lama.Â
Berbagai sosialisasi serta pelatihan yang telah diberikan dan diikuti oleh peserta sasaran diharapkan dapat meningkatkan kualitas public speaking serta percaya diri siswa sasaran di depan umum sehingga siswa sasaran tidak lagi mengalami kebingungan ketika sedang melakukan public speaking.
