Mohon tunggu...
M Dewii
M Dewii Mohon Tunggu... pelajar

Percaya bahwa setiap tulisan bisa menanamkan makna. Menulis bukan untuk dikenal, tapi untuk meninggalkan jejak pemikiran. Penikmat tulisan yang percaya bahwa setiap kata punya daya untuk mengubah cara pandang. Menulis untuk berbagi, bukan menggurui. HAPPY READING

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peran Pemantauan Curah Hujan dalam Manajemen Waduk dan Bendungan

24 Juni 2025   10:56 Diperbarui: 24 Juni 2025   10:56 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengeluaran air yang tidak tepat waktu bisa menyebabkan pemborosan atau kekurangan pasokan air, terutama saat musim kemarau.

  • Keputusan operasional menjadi reaktif, bukan preventif, yang memperbesar risiko kerusakan infrastruktur dan kerugian ekonomi.

  • Automatic Rainfall Recorder (ARR) merupakan alat penting dalam sistem pemantauan curah hujan yang bekerja secara otomatis, akurat, dan berkelanjutan. Dengan menggunakan sistem tipping bucket, ARR dapat merekam intensitas dan jumlah curah hujan secara real-time tanpa perlu pengamatan manual. Data yang dihasilkan sangat bermanfaat dalam pengelolaan waduk dan bendungan, khususnya untuk memperkirakan volume air masuk, merencanakan pembukaan pintu air, serta mencegah risiko banjir dan kekeringan. Dengan informasi yang tepat waktu, pengelola bendungan dapat membuat keputusan yang lebih cepat dan efisien. Oleh karena itu, penggunaan ARR perlu diperluas sebagai bagian dari sistem pengelolaan sumber daya air yang tangguh dan adaptif terhadap perubahan iklim. 

    Sumber:

    - https://www.kompasiana.com/divaasafitrii777/6698ba8bc925c42f3b388d24/bagaimana-automatic-rainfall-recorder-membantu-dalam-mitigasi-bencana-alam

    - https://www.mertani.co.id/id/post/arr-mertani-pemantauan-curah-hujan-untuk-pengelolaan-bendungan-dan-waduk

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun