Tips Membuat Konten dan Bermedia-sosial dari Kadek Arini

Hah, saya lolos seleksi Danone Blogger Academy 2019 ke Bali? Seperti masih belum percaya. Kembali saya baca artikel pengumuman yang tayang di website Kompasiana. Padahal sebelumnya teman-teman sudah banyak juga yang japri lewat WA Group memberi ucapan selamat. Tapi masih belum yakin, mengingat saya 2x mendaftar acara serupa yaitu DBA 1 dan DBA 2 tahun lalu tapi tidak pernah lolos. Alhamdulillah, akhirnya tahun 2019 ini adalah rejeki saya yang konsisten menulis konten kesehatan.

Masih dengan rasa syukur yang tidak henti-hentinya saya ucapkan. Bener-bener dobel rejeki kali ini. Lolos sebagai peserta DBA 3 dan pergi ke Bali. Gimana nggak membuncah kegembiraan ini. Karena kali ini merupakan perjalanan pertama ke Bali. Setelah berkali-kali juga gagal baik ketika mau berkunjung atau ada tugas tapi tidak jadi. Wuaaahhh serasa mimpi jadi nyata.

Mendengar kata Bali, yang terbayang di benak saya adalah panorama yang indah dan pantai yang sangat eksotis. Karena konon katanya, Bali mempunyai begitu banyak pantai. Jadi nggak heran, kalau ke Bali pasti tujuan utama dari para wisatawan baik lokal maupun mancanegara adalah pantainya.

TIPS MEMBUAT KONTEN DAN BERMEDIA SOSIAL DARI KADEK ARINI

Dan kebetulan banget, salah satu materi belajar yang diberikan pada peserta Danone Blogger Academy 2019 di hari pertama adalah tentang tips membuat konten dan bermedia sosial. Secara khusus juga diajari tentang Teknik Photography. Pucuk dicita ulampun tiba. Sudah membayangkan bisa berfotoan di pantai, sambil mempraktekkan ilmunya.

Pengajar materi Photography kali ini adalah Kadek Arini, cewek asli Bali yang tinggal di Jakarta pemilik travel blog www.kadekarini.com dengan personal branding sebagai traveller wanita pemberani. Pengunjung blognya lebih dari 3000 pembaca setiap harinya. Sedangkan instagramnya @kadekarini mempunyai lebih dari 135 ribu follower. Dan yang lebih keren lagi, ternyata dia juga dinominasikan sebagai Top 5 Female Travel Influencers. Wah traveller sejati nih!

Blog milik Kadek Arini (SC dari blog Kadek Arini)

Kalau mengintip foto-foto di instagramnya, memang kebanyakan adalah foto perjalanan dan pemandangan alam ketika dia melakukan traveling. Feednya begitu enak dilihat karena ada pengaturan cahaya gambarnya cukup kekinian. Sehingga penikmat instagramnya sangat dimanjakan dengan foto-foto yang tertata sedemikian bagus. Sehingga tidak salah kalau kemudian dia di gandeng untuk mengkampanyekan wisata di luar negeri yaitu  :

1. Visit Britain

Campaign yang fokus mengeksplorasi budaya dan musik di UK, dimana mentargetkan turis millennials. Bisa di cek dengan hastag #AyokeUK dan #VisitBritain.

2. Japan National Tourism Organization

Promosi Wisata Jepang untuk destinasi musim semi. Daerah yang dikunjungi Hiroshima, Hyogo dan Kobe. Hastag #AutumnInJapan dan #VisitJapan.

Instagram milik Kadek Arini (SC instagram)

MEDIA SOSIAL MEMPUNYAI DUA MATA PISAU

Menurut Kadek Arini, semua pasti tahu bahwa media sosial itu mempunyai pengaruh yang besar terhadap lingkungan sekitar kita. Karena media sosial mempunyai 2 mata pisau yaitu :

• Positif
• Negatif

Tapi media sosial bisa kita manfaatkan dengan baik dengan cara membuat konten. Dan kuncinya adalah :

• Foto -- visual enak dilihat
• Caption -- informatif/entertaining

Sedangkan untuk peralatan yang kita gunakan bisa dengan kamera, smartphone ataupun referensi lain yang kita punya.

MEMBUAT KONTEN UNTUK MEDIA SOSIAL

Konten itu harus menarik. Bagaimana cara membuat konten yang menarik? Kuncinya adalah :

• Konten harus informatif. Karena konten yang informatif relative akan di share lebih banyak.
• Konten harus menarik dan menarik. Ini berhubungan dengan visual.

Sedangkan salah satu poin penting lainnya yaitu menulis caption, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan :

• Informasi yang diberikan harus informatif. Maksudnya adalah informasi yang diberikan tersebut bersifat memberi informasi yang jelas dan terang. Caption harus mengandung tulisan dengan unsur 5W+1H. Informasi dapat berupa tips, saran atau sejarah.
• Komunikatif. Gambar yang ditampilkan sudah bisa berbicara. Sehingga orang juga bisa tahu maksud dari foto yang ditampilkan.
• Menggunakan Bahasa sehari-hari . Bahasa ini juga mencerminkan diri kita. Biasanya dari caption yang menggunakan Bahasa sesuai ciri khas kira, follower menjadi merasa akrab dan suka.
• Masukkan personal opini. Selalu dimulai dengan opini personal yang kemudian di bridging ke materi yang mau disampaikan.

APLIKASI EDIT FOTO DI HP

Untuk mempercantik foto, ada 3 macam aplikasi untuk mengedit foto yang bisa kamu download di smartphone kamu yaitu :

• Snapseed
• Vsco
• Lightroom

Kebetulan di handphone saya sudah ada aplikasi lightroom. Dan memang sehari-hari saya menggunakannya untuk mengedit foto sebelum saya posting di media sosial.

TEKNIK MENGAMBIL FOTO

Ada beberapa teknik foto dalam pengambilan gambar yang akan diposting di media sosial, antara lain :

1. Komposisi ada 2 yaitu :

- Rule of third 

- Center Simetris

2. Moment yaitu :

- peristiwa apa yang ingin diceritakan lewat visual 

- ekspresi apa yang ingin disampaikan

- fakta apa yang ingin diceritakan

- ceritakan tentang apa yang dilalui

PRAKTEK DI LAPANGAN

Kurang lebih satu jam saya dan peserta DBA 2019 mendapat asupan gizi tentang cara membuat konten dan mengedit foto untuk media sosial. Akhirnya kamipun mendapat kesempatan untuk mempraktekkannya. Dan tempat yang menjadi ajang berburu view adalah pantai Kuta. Yang jaraknya hanya 500 meter dari hotel Best Western Kuta Beach tempat kami menginap selama mengikuti karantina. Wah amazing banget pemandangannya, apalagi menjelang matahari terbenam yaitu Sunset. Beberapa foto hasil jepretan saya seperti di bawah ini.

Foto bokeh menggunakan kamera (dok.pri)

Hasil editan foto (dok.pri)

Terakhir, pesan dari Kadek Arini yang juga menjadi motonya dalam ber-media sosial adalah :

Stop complaining

Start with Your own self

Share and Influence others to be beter

Without judging them

Baby steps are better than no steps at all

Keseruan momen di pantai Kuta (dok.milik panitia)