Mohon tunggu...
Abdul Azis Al Maulana
Abdul Azis Al Maulana Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa UIN Mataram

Jika kau bukan anak raja, bukan orang terpandang, maka menulislah.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Modernisasi Kartini dan Kemerdekaan Emansipasi

24 April 2022   13:52 Diperbarui: 26 April 2022   21:25 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari Arivle One from Pixabay

Sebab karena itulah gerbang awal mereka menuju dunia penuh ketidakpastian yang bernama pacaran, dan selanjutnya seperti yang kita duga, mereka gagal dan terbuai akan permasalahan internal mereka. Yang paling parah dalam kasus ini adalah mereka tidak lagi melihat diri mereka sebagai perempuan, melainkan seorang wanita yang gagal dalam kehidupan cinta. 

Mereka menenteng mental mereka yang hancur dan diwaktu bersamaan juga menyeret harapan agar lubang dalam hati mereka terisi kembali, sayangnya itu sulit, sebab mereka pada akhirnya akan berpangku diri.

Perempuan bisa terus menyuarakkan hak emansipasi mereka, namun bagaimanapun negara juga telah berjuang untuk memenuhi emansipasi tersebut. Belakangan ini RUU PKS telah disahkan, dan akan ada program vaksin gratis dari pemerintah untuk kaum perempuan dalam menangani kanker serviks.

Dari hal ini sebenarnya perempuan telah diratukan sebagaimana keinginan mereka, dan tentu emanispasi tersebut telah ada pada altar yang mereka inginkan. Hanya saja permasalahan mereka bukanlah lagi emansipasi belaka, melainkan permasalahan mereka dengan diri mereka sendiri, yang dalam hal ini hanya mereka sendiri yang mampu mengatasinya.

Baca Juga : Polemik Baju Lebaran dan Runtuhnya Makna Ramadhan

Baca Juga : Ramadahan Sebagai Cermin Sifat Manusia

Baca Juga : Anarkisme Dalam Ramadhan, Ade Armando Sebagai Samsaknya

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun