Namun berkat usaha dari M.A.K. Bochia, Ferozuddin, A.A. Karim, asosiasi muslim Turki Tatar Kobe, serta bantuan dana dari berbagai donor lainnya, masjid pertama di Jepang ini berhasil didirikan.
Dilansir dari kobemosque.com, masjid Kobe atau dipanggil juga dengan nama Masjid Muslim Kobe resmi dibangun saat peletakan batu pertama pada tahun 1934. Masjid ini secara formal dibuka dengan melaksanakan salat Jumat pertama pada tanggal 2 Agustus tahun 1935.Â
Kedua, masjid Kobe didesain oleh seorang arsitek asal negara Republik Ceko.
Ketiga, masjid Kobe menjadi salah satu tempat mengungsi dan berlindung.
Pada saat Perang Dunia ke-2, serangan udara menghantam penduduk di kota Kobe. Masjid Kobe–yang menjadi salah satu dari sedikit bangunan yang tetap berdiri, menjadi tempat berlindung dari serangan udara dan menjadi tempat mengungsi bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal.Â
Keempat, Miracle Mosque.
Dinamakan `Miracle Mosque` karena bangunan tiga lantai ini selamat dari serangan udara pada Perang Dunia kedua dan tidak runtuh pada saat terjadinya gempa bumi besar (Great Hanshin-Awaji earthquake) pada tahun 1995. Sekarang ini berdirinya masjid Kobe dapat dilihat sebagai simbol koeksistensi damai umat dari berbagai agama serta dari berbagai kepercayaan berbeda di Jepang.
Menyentuh dan menarik, ya. Selain sebagai tempat beribadah, masjid Kobe juga telah terbukti sebagai tempat yang aman untuk semua umat yang memerlukan.Â