Halo sobat Kompasiana!Â
Hari demi hari kita akan semakin sering mendengar kata-kata asing di telinga kita karena semakin berkembangnya teknologi yang menciptakan hal baru. Belakangan ini tentunya kita tidak asing dengan istilah NFT, kripto, bitcoin dan lain sebagainya, hal itu dikarenakan pada masa ini telah banyak masyarakat Indonesia yang tertarik dan terjun dalam dunia investasi.
NFT atau Non-Fungible Token merupakan salah satu aset investasi turunan dari kripto, NFT sendiri adalah aset yang dimiliki oleh diri sendiri. NFT ini merupakan barang berharga ataupun barang unik yang memiliki nilai tukar yang tidak bisa diganti, umumnya NFT ini menggunakan teknologi blockchain dalam merekam proses transaksi.
Bentuk NFT sendiri salah satunya berupa karya seni seperti foto, video, puisi dan lain sebagainya. Berbeda dengan turunan kripto lainnya, NFT ini hanya bisa 1 kali produksi dan tidak bisa di jual belikan kepada NFT lain karena setiap NFT memiliki nilai yang berbeda, selain itu NFT juga tidak bisa menjadi dominasi yang lebih kecil.
Salah satu berita tentang NFT yang menggemparkan Indonesia adalah NFT milik Ghazali Everyday yang berupa foto selfie dirinya sendiri, dari hasil penjualan foto selfie dirinya Ghazali dapat menghasilkan jutaan hingga milyaran rupiah.
Pentas.io adalah salah satu NFT marketplace yang didirikan oleh sekelompok orang yang ingin mengadvokasi serta mendidik massa tentang teknologi blockchain. Pentas.io hadir dengan platform marketplace sebagai enabler bagi semua pencipta dan seniman untuk mengekspresikan bakat mereka, untuk menyebarkan pemikiran dan pesan batin melalui kerajinan.
Pentas.io memberikan fitur untuk menjual, membeli, menawar, mengumpulkan, dan memperdagangkan karya NFT.
Bagi orang yang ingin melakukan jual beli karya NFT lewat pentas.io dapat menginstall metamask wallet terlebih dahulu untuk kemudian menyetting address ke BNB (Binance coin), tak lupa kita juga harus top up BNB yang kita miliki. Setelah itu kita harus menghubungkan wallet kita dengan pentas.io dan dilanjutkan mengedit profil akun pentas.io kita. Untuk dapat menjual karya NFT dapat memilih opsi 'create NFT', sedangkan untuk membeli NFT setelah menghubungkan wallet dengan pentas.io kita harus masuk ke menu marketplace, pilih NFT yang  diinginkan kemudian pilih opsi 'Buy NFT'.
Baru baru ini terdapat pameran NFT pentas.io yang bertajuk Bigverse City : Yogyakarta NFT Exhibition
Bigverse city: Yogyakarta NFT Exhibition ini merupakan pameran pentas.io pertama di Indonesia, pameran ini melakukan kolaborasi unik dengan 58 kreator dari pentas.io. kata 'bigverse city' berasal dari kata 'big, verse' yang artinya besar atau dalam bahasa Jawa memiliki arti gede dan kata 'city' berarti kota. Jika digabungkan 'bigverse city' artinya Kotagede, kita bigverse city ini mewakili komunitas NFT yang menyelenggarakan pameran yaitu komunitas NFT kabupaten Kotagede, Yogyakarta.
Bukan hanya kian merebak di Indonesia, kini muncul juga berita-berita bahwasanya NFT ini memiliki banyak kemungkinan tidak aman bagi penggunanya bahkan dapat merugikan hingga beratus rupiah. Tetapi komunitas ini memiliki anggapan yang berbeda dengan anggapan dan stigma masyarakat di atas, mereka percaya bahwa NFT dapat menjadi media terutama pada komunitas seni juga untuk mempelajari serta memahami peluang pada NFT.
Bermula dari pembahasan tumbuh kembang NFT, akhirnya terciptalah pemikiran untuk menyelenggarakan pameran seni yang bertajuk 'Bigverse City'. Pameran ini memiliki fokus kepada kreator Indonesia, khususnya adalah kreator yang berasal dari jogja dan internasional, selain memamerkan karya dalam pameran ini, pameran ini juga dimaksudkan untuk mengedukasi perihal NFT, bagaimana NFT dapat berkembang, NFT sebagai teknologi masa depan, serta apa saja manfaat yang terdapat dari NFT.
Karya seni NFT yang dihadirkan dalam pemeran bigverse city ini berbagai macam, mulai dari gambar realistik, gambar animasi, video, serta puisi. Tetapi, di samping itu juga terdapat beberapa merchandise seperti kaos dan topi yang berhias ikon dari NFT yang di pamerkan.
Untuk NFT art jenis gambar dan puisi dipamerkan didinding yang mengitari tiang-tiang di dalam gedung. Sedangkan NFT yang berbentuk video dipamerkan dengan media proyektor yang disediakan di tiga sudut ruangan.
Pameran ini diselenggarakan di gedung taman Budaya Yogyakarta pada tanggal 3-5 Juni 2022 dengan kurang lebih 111 karya seni yang dipamerkan. 5 karya seni teratas dari 111 karya di pameran ini adalah Pixrats #01 karya @Gyezi, PumpKing #1 karya @afiqnizam, Goblins #100 legendary karya plushkicks, GG #))1_The Seed karya @NoFutur3_ yang kemudian diikuti oleh Parcamods #1 -- Rapper ( Legendary ) oleh @AnonX.
Pameran dibuka pada 3 Juni 2022 dengan agenda opening ceremony pada pukul 14.00 WIB dan dilanjutkan kegiatan sharing session pada pukul 16.00 WIB, adapun berakhirnya pameran ini pada pukul 21.00 WIB. Pada hari ke 2 dan ke 3 pameran dibuka pada jam 10.00 -- 21.00 WIB, pada hari kedua terdapat sharing session pada jam 15.30 WIB sedangkan pada hari ke tiga selain sharing session juga terdapat acara closing ceremony dan give away pada pukul 19.10 WIB.
Pengunjung dapat mengunjungi pameran ini tanpa di pungut biaya untuk melihat karya seni NFT yang di pamerkan, pun pengunjung akan mendapatkan stiker-stiker NFT setelah mengisi daftar kehadiran.
