Mohon tunggu...
Maxi Gepa
Maxi Gepa Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa fakultas Filsafat Institut Filsafat dan Teknologi Kreatif (IFTK) Ledalero.

Menulis dan melukis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Bagaimana Menciptakan Hubungan Ideal Tanpa KDRT

8 Februari 2023   14:46 Diperbarui: 8 Februari 2023   14:54 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Friedrich Nietzsche, seorang filsuf hebat yang berasal dari Jerman pernah mengungkapkan demikian: "Ke mana pun aku pergi, selalu mengikutiku seekor anjing yang bernama ego". Ungkapan ini mau menunjukkan betapa ego melekat erat panda diri manusia. Ego yang berlebihan akan berdampak buruk pada relasi kita dengan orang-orang yang berada di sekitar kita --bahkan orang yang kita cintai sekalipun.

Orang yang egois adalah orang yang mementingkan dirinya secara berlebihan. Individu yang mementingkan diri secara berlebihan akan membuat dirinya cenderung mengabaikan orang-orang yang berada di sekitarnya. Tindakan mengabaikan adalah tanda ketidakpedulian dan tidak menghargai.

Pria atau wanita mana yang mau keberadaannya tidak dihargai oleh pasangannya. Keberadaan saja tidak dihargai, bukankah cinta terlalu istimewa untuk hadir di antara mereka? Semua manusia membutuhkan penghargaan dan cinta dari sesamanya, apalagi pasangannya. Dengan demikian jelas bahwa menghargai harus dilanggengkan demi romantisme cinta yang lebih lanjut.

Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terjadi karena masing-masing orang mementingkan dirinya secara berlebihan atau egois. Bagaimana suatu keterbukaan dan pemahaman yang menyeluruh bisa lahir di antara mereka yang egois? Orang yang egois kerap tidak menerima kebenaran lain yang berada di luar dirinya.

Oleh karena itu, menanggalkan sikap egois adalah upaya mengumandangkan Say No to KDRT yang adalah kewajiban setiap individu. Suami memukul isterinya boleh jadi karena ego sang suami yang tidak peduli dengan penjelasan isterinya, hal yang ada dalam kepalanya adalah: 'isteri salah dan harus dihukum'. Atau justeru sebaliknya, isteri terlampau egois dan tidak meghiraukan apa yang disampaikan oleh suaminya, kemudian membangkitkan amarah sang suami yang berujung kekerasan.

Jika selama ini kita kurang berbagi kasih kepada sesama, maka di Bulan Kasih Sayang ini marilah kita mulai membagi kasih kepada siapa saja yang berada di sekitar kita, apalagi orang-orang yang kita kasihi. Kita dapat menunjukkan bahwa kita mengasihi mereka dengan cara kita masing-masing.

Sikap saling menghargai harus tumbuh dan berkembang dalam diri setiap pria dan wanita. Pria tidak boleh menganggap dirinya (superior) lebih hebat daripada wanita, sehingga pria merasa bebas memperlakukan wanita sesuka hatinya.

Mengasihi dengan hati yang tulus adalah intensi personal yang harus hadir dalam lubuk hati kita masing-masing, sebelum kita menuntut untuk dikasihi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun