Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Semangat Mengejar Cinta Pemuda Tampan

16 Maret 2023   20:12 Diperbarui: 1 Juni 2023   08:55 199
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Bungkusan paket yang kusiapkan tiga puluh buah, akhirnya ku sisakan sepuluh buah. 

"Ah dua puluh paket aja yang dikirim, sepuluh lagi menyusul" pikirku, biar ada alasan ketemu mas Kurir ganteng lagi. Hehe.
"Ini Mas, ada dua puluh paket, dan ini total pembayaran ongkirnya! sesuai rincian dari Mbak yang tadi kan ?" Aku tunjukan chat yang dikirim Mbak petugas.


"Ini kembalinya Mbak."
"Oh ga usah, uang bensin aja ga apa. Oh iya saya  masih ada, sepuluh paket lagi, bisa kan Mas, dua hari ke depan ambil sepuluh paket ke sini?  Baru siap dua hari lagi soalnya."


"Ooh siap Mbak, besok saya ambil."


"Yes....! Mas nya bakal  dateng lagi."
****


1 bulan berlalu, sejak  pertemuan pertama dengan kurir tampan, sering sekali, aku mengirimkan paket, karna memang orderan novelku lumayan laris. Kalo bukan dia yang datang mengambil paket, tentu saja aku yang datang ke kantor pos.


 Seperti hari ini, dengan penampilan sempurna, sedikit polesan sederhana dan secukupnya parfum, aku datang ke kantor pos. Dengan semangat dan hati penuh harap bertemu dengan pujaan hati.


 "Siang Mbak Eva!" Sapaku, pada petugas pos yang biasa aku japri untuk urusan pengiriman barang. 

Begitu kaki ini memasuki pintu kantor pos, hatiku menclos, tak kudapati batang hidung mancung kurir ganteng yang belakangan ku tahu namanya Satria.


"Hey Dek, ayok masuk!  cari siap sih ?"
Mba Eva bertanya setelah melihat gelagatku yang clingak clinguk.


"Eh Mbak, Satria ga ada ? tanyaku kepo.
"Lagi ambil cuti dia, kabarnya mau nikah. Nih ada undangan jug buat kamu!" Mbak Eva menyerahkan satu surat undangan berhiaskan nama Satria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun