Mohon tunggu...
Arofiah Afifi
Arofiah Afifi Mohon Tunggu... Guru - Guru Paud.

Hobi membaca, menulis blog. Penulis artikel, sedang mendalami fiksi dan Sastra.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Rahasia Mendidik Anak agar Sukses Sejak Dini

8 Oktober 2022   02:05 Diperbarui: 8 Oktober 2022   02:13 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber ilustrasi :Cloudymoudy.com

Tak jarang anak melakukan kesalahan di sekolah, misalkan dengan tidak mengerjakan tugas, bermasalah dengan teman, ditegur orang guru bahkan mengakibatkan orang tua dipanggil. Biarkan anak memahami kesalahannya dan berikan dorongan serta kepercayaan untuk memperbaiki diri. 

Sikap orangtua dalam memberikan dukungan dan dorongan, untuk memperbaiki kesalahan, membantu anak memahamu sisi positif. Bahwa orang tua mempercayainya. Sehingga akan akan berusaha menajdi lebih baik 

2. "Ayah, Ibu memberi tambahan uang saku, supaya kamu bisa beli apapun yang kamu mau. ."

Bagi para moms yang sering menghadiri acara parenting dari berbagai pakar, tentu faham, banyak dampak buruk saat orangtua terlalu memanjakan anak. Kebiasaan ini membuat anak kesulitan belajar tentang konsep dan sikap bertanggungjawab .

Sikap ini akan mendorong anak tumbuh menjadi pemalas, tidak termotivasi dan juga emisi tak terkontrol saat keinginannya tidak terpenuhi. Sehingga berakibat, anak tumbuh tanpa kematangan emosional dan kurang mampu mengatasi masalah dewasa nanti.

 Didikkan terbaik adalah memberikan pengertian tentang manfaat uang saku kepada anak kita. Ajarkan anak menabung sejak dini, maka anak akan belajar menggunakan uang bijak.

3. "Tidak ada kegiatan sepulang sekolah sampai nilai kamu meningkat."

Tidak jarang orang tua menuntut anak dalam hal akademik, namun orangtua tidak memahami keinginan dan cita- cita anak mereka. Kerap kali orang tua kecewa terhadap nilai rendah akademik anak, dan melupakan kelebihan anak dibidang yang lain. Menurut ibu Ely Risman pesikologi dan pakar pendidikan anak mengatakan bahwa: anak cerdas itu ada waktunya dan sesungguhnya setiap anak punya bakat di bidang nya masing-masing.

Cobalah membuka hati, bahwa anak kita adalah istimewa, orang tua bisa melihat minat dan bakat anak, karena tindakan ini berpengaruh penting bagi perkembangan kecerdasan anak. Aktifitas anak identik dengan bermain, maka berminat ini pula menjadi bagian dari proses belajar anak. Melalui permainan, anak, banyak belajar tentang banyak hal, diantaranya aturan, kesepakatan, proses berpikir, pesikomotor dan sebaginya. Sehingga dapat melatih mereka membuat keputusan.

Maka cintai, dukung dan bantulah anak untuk mengembangkan. semua potensi dan bakat yang ada pada dirinya.ingat moms ada 9 kecerdasan anak, buka pandangan dan pola pikir kita jangan sampai menekan anak untuk satu kecerdasan akademik namun mematahkan delapan kecerdasan lainya. 

4. "Ayah ibu akan memberikan hadiah jika kamu mendapat nilai bagus"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun