Di sebelah timur Masjid Istiqlal tampak bangunan megah Gereja Katedral Jakarta. Bila kita perhatikan gaya arsitekturnya gereja ini termasuk kuno dan antik. Gaya bangunannya bercorak neogotik. Menurut catatan sejarah gereja yang diarsitekturi Antonius Dijkmans itu dibangun pada tahun 1810. Gereja sempat terbakar dan roboh namun dibangun kembali hingga akhirnya pada tahun 1901 diresmikan penggunaannya. Gereja Katedral sempat mengalami percobaan pemboman pada tahun 2000 an.
Sebelum memasuki ruangan utama gereja, saya meminta ijin kepada petugas di kantor sekretariat. Seorang perempuan berkaca mata dengan ramah menyambut kedatangan saya. “Silahkan memotret ruangan gereja asal jangan naik ke altar” terang petugas tadi. Untung saja saat itu sedang tidak ada misa atau persembahyangan umat sehingga ruangan utama gereja dalam keadaan longgar.
Dengan kamera sederhana ini saya mencoba mengabadikan sudut-sudut cantik dalam gereja ini. Pemerintah Daerah Khusus Ibu kota melalui perda nomer 9 tahun 1999 menetapkan Gereja Katedral sebagai bangunan cagar budaya. Gereja Katedral bukan hanya sebagai tempat beribadah umat kristiani melainkan juga menjadi bangunan kuno yang turut memperkaya khasanah sejarah-budaya bangsa kita.
[caption id="attachment_398907" align="aligncenter" width="400" caption="Dicanangkan sebagai bangunan cagar budaya"][/caption]