Mawan Sidarta S.P.
Mohon Tunggu...Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik
Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya.
Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah.
E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com
https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg
https://www.instagram.com/mawansidarta
https://www.facebook.com/mawan.sidarta
https://twitter.com/MawanSidarta1
[caption id="attachment_267743" align="aligncenter" width="400" caption="Danau atau Ranu Kumbolo mempesona dengan airnya yang jernih"][/caption] Pertengahan Mei yang baru lalu bersama seorang keponakan laki-laki kami menjelajah Gunung Semeru. Sudah lama rasanya badan ini tidak digerakkan naik turun gunung. Makanya ketika keponakan kami, menawari naik gunung. Wah Saya terima saja tawaran menantang dan menarik tersebut. Bersama keponakan dan teman-teman di kantornya kami bersepeda motor menuju Desa Tumpang-Malang. Kami berangkat dari Gresik pagi hari dengan harapan tidak terlalu malam sudah bisa kembali pulang. Sebab keesokan harinya keponakan kami itu sudah harus bekerja kembali seperti biasanya.
[caption id="attachment_267745" align="aligncenter" width="400" caption="Ranu Kumbolo sebuah danau di atas gunung. Menakjubkan!"]
1371192844425888311
[/caption] Untuk mendaki Gunung Semeru dapat ditempuh lewat Kota Malang (Desa Tumpang) atau Lumajang (Desa Senduro). Bagi traveler atau pendaki yang ingin menggunakan kendaraan umum. Anda bisa berangkat dari terminal Kota Malang naik angkot menuju Desa Tumpang. Kemudian oper lagi dengan jip atau trek sayuran yang banyak kita jumpai di belakang Terminal Tumpang. Biaya per orang berkisar antara Rp. 40.000,- sampai Rp. 50.000,-. Trek sayur mengantar kita sampai pos pemeriksaan dan perijinan Ranu Pani. Namun sebelum itu kita mampir dulu di Desa Gubug Klakah.
[caption id="attachment_267746" align="aligncenter" width="300" caption="Papan penanda di Desa Ranu Pani"]
1371193000341771419
[/caption] Di Desa Ranu Pani (Ranu Pane ) juga terdapat dua buah danau yakni Ranu Pani dan Ranu Regulo. Ranu Pani berada pada ketinggian 2.200 mdpl. Untuk mempersingkat waktu sengaja kami tidak mampir di kedua ranu tersebut. Meski demikian dari informasi Pusat Pengembangan Taman Nasional Bromo, Tengger dan Semeru (TNBTS) yang kami dapatkan saat di pos pemeriksaan ternyata kedua ranu atau danau ini memiliki potensi flora, fauna dan bebatuan yang sangat menakjubkan.
[caption id="attachment_267747" align="aligncenter" width="400" caption="Informasi tentang potensi flora dan fauna di pos pemeriksaan Ranu Pani"]
137119318266308372
[/caption] Ada banyak flora dan fauna hidup dan berkembang di kedua ranu dan kawasan Gunung Semeru lainnya. Diantaranya : Merak (Pavo muticus), Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Lutung Jawa (Trachypithecus), Elang Jawa (Spizaetus bartelsi), Landak (Hystrix brachyura), Edelweiss (Anaphalis sp), Mantigi Gunung (Vaccinium sp). Macan Tutul (Panthera pardus), Anggrek Ki Aksara (Macodes petola), Anggrek Tosari (Habenaria tosariensis), Itik Gunung (Anas sp), Anis Merah (Zoothera citrina), Pakis, Rubuss, Ayam Hutan Merah (Gallus gallus), Ayam Hutan Hijau (Gallus varius), Adas (Foeniculum vulgare mill), Cemara Gunung (Casuarina junghuhniana).
[caption id="attachment_267748" align="aligncenter" width="300" caption="Informasi tentang potensi bebatuan di Rani Pani"]
1371193350141179399
[/caption] Sementara itu jenis bebatuan yang banyak dijumpai di Blok Ranu Pani, Bantengan dan Kalimati digolongkan ke dalam Granophyre, dengan tipe batuan beku hypabyssal sifat kimianya intermediate. Komposisi terdiri atas kalium felspar (orthoklas, microline); Quarts mineral tambahan, plagioclase, ilmenite, muscovite, apatite, zircon, molybdenite, topaz, fluorite. Adapun sifat fisiknya berwarna agak terang kemerah-merahan atau kekuningan. Hal ini sangat tergantung pada tingginya suhu pada saat pembentukan tekstur masif, berbentuk bulat tunggal. Proses terjadinya bebatuan ini secara apofisa, massa yang berbeda berada pada bagian periferal dari batuan beku ganitik yang terintrusikan pada daerah dangkal. Umumnya traveler atau pendaki gunung lainnya bertualang ke Gunung Semeru paling-paling hanya untuk menikmati sun rise, sun set dan juga pesonanya yang sudah sangat kesohor itu. Padahal gunung ini memiliki potensi flora, fauna dan bebatuan yang sangat menakjubkan seperti sekilas diceritakan pada paragraph sebelumnya. Dan jarang diungkap atau dipublikasikan oleh traveler atau para pecinta gunung lainnya. Jalur awal landai menyusuri lereng bukit yang didominasi dengan tumbuhan ilalang. Tidak ada penanda arah jalan tetapi terdapat penanda ukuran jarak pada setiap 100 meter. Hati-hati berjalan sebab Anda akan menjumpai banyak pohon tumbang dan ranting-ranting diatas kepala kita.
[caption id="attachment_267750" align="aligncenter" width="300" caption="Papan informasi jarak tempuh yang berada di pos pendakian "]
13711934971741395450
[/caption] Setelah berjalan sekitar 3 km menyusuri lereng bukit yang dikanan-kirinya banyak ditumbuhi pepohonan cemara gunung dan bunga edelweiss lalu sampailah di Landengan Dowo. Kemudian menjelajah 3 km lagi barulah kita sampai di Watu Rejeng. Di sini terdapat panorama batu terjal yang sangat indah dan mempesona. Pemandangan yang sangat indah juga terlihat saat kita berjalan ke arah lembah dan bukit-bukit yang ditumbuhi hutan cemara dan pinus.
[caption id="attachment_267754" align="aligncenter" width="400" caption="Udara dingin berkabut di Ranu Kumbolo"]
1371194019450894269
[/caption] Sesekali kita dapat menyaksikan kepulan asap yang muncul dari puncak Semeru. Untuk menuju Ranu Kumbolo masih harus menempuh jarak perjalanan sekitar 4,5 km lagi. Jarak dari Tumpang sampai Ranu Pani sejauh 6 km. Sementara itu dari Desa Ranu Pani sampai Ranu Kumbolo kita harus berjalan sejauh 10,5 km. Total jarak dari Tumpang sampai Ranu Kumbolo sekitar 16,5 km, lumayan jauh. Panorama alam yang memukau dan suhu udara pegunungan yang sejuk membuat perjalanan tidak begitu melelahkan. Hanya saja trek naik turun hingga sampai Ranu Kumbolo yang sedikit menguras stamina kami. Semua itu terbayar tatkala kita sampai di sebuah danau cantik yang bernama Ranu Kumbolo.
[caption id="attachment_267756" align="aligncenter" width="400" caption="Pesonanya tak terbantahkan"]
1371194151551182315
[/caption]
Ranu Kumbolo adalah salah satu primadona Gunung Semeru, Jawa Timur. Berada di ketinggian 2.400 mdpl. Ranu Kumbolo tersohor karena kecantikan, kesejukan, dan air danaunya yang jernih. Pokoknya sempurna!.
Sayangnya kami hanya singgah sebentar di sana sehingga tidak bisa menyaksikan munculnya matahari pagi yang cantik itu. Bagi para pendaki gunung, Semeru merupakan gunung favorit dan menarik untuk dijelajah. Gunung Semeru terletak di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang, Jawa Timur. Ranu Kumbolo berada di ketinggian 2.400 mdpl.
[caption id="attachment_267758" align="aligncenter" width="400" caption="Ranu Kumbolo Menjadi tempat favorit para pendaki gunung"]
1371194295925754626
[/caption]
Setibanya di Ranu Kumbolo, rasa lelah seolah impas dengan pesona yang akan Anda rasakan. Pemandangan di sekitar danau sangat meneduhkan mata. Semeru khususnya Ranu Kumbolo menjadi surganya pendaki, pecinta gunung dan para fotografer.
Perpaduan pohon cemara, semak-semak yang hijau, dan langit yang biru, menjadi panorama yang sangat spesial. Pesona Ranu Kumbolo pasti akan mencuri perhatian Anda! Tidak ada yang membantah kecantikan Ranu Kumbolo. Panorama alam di Ranu Kumbolo akan menambah rasa kagum Anda pada ciptaan Tuhan yang Maha Kuasa. Setelah melepas lelah dan puas menikmati pesona Ranu Kumbolo. Petualangan sebenarnya belum berakhir sampai di sini. Ada beberapa tempat yang harus dilalui tatkala Anda hendak mencapai Mahameru.
Tempat-tempat itu adalah Padang Savana Oro-oro Ombo, Cemoro Kandang, Bajangan, Kalimati, Arcopodo barulah kita sampai Kawah Jonggring Saloka. Hingga akhirnya menuju puncak Mahameru.
[caption id="attachment_267761" align="aligncenter" width="400" caption="Rasa lelah seolah sirna setelah menikmati pesona danau di atas Gunung Semeru ini"]
13711944222070772
[/caption]
Sayang sekali kondisi cuaca yang kurang bersahabat bagi kami untuk meneruskan pendakian. Petugas melarang setiap pendaki yang hendak melanjutkan pendakian ke Mahameru karena diperkirakan hujan akan turun. Kondisi jalan yang licin akibat hujan akan membahayakan pendakian.