Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Semanggi Suroboyo-Lontong Balap Wonokromo, Kuliner Melegenda dari Surabaya

26 Mei 2021   22:27 Diperbarui: 26 Mei 2021   22:31 1277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjual Semanggi Suroboyo (Dokumentasi Mawan Sidarta)

Semanggi Suroboyo (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Semanggi Suroboyo (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Semanggi sebenarnya merupakan tumbuhan paku (Pteridophyta) yang bereproduksi dengan spora. Tanaman berukuran kecil dengan anak daun berjumlah empat yang saling berhadapan itu biasa kita temukan di areal bekas persawahan. 

Semanggi dengan bumbu khusus dijadikan pecel sebagai makanan khas Surabaya dengan sebutan Semanggi Suroboyo. 

Di Kota Surabaya, tumbuhan semanggi banyak kita temukan di kawasan persawahan Desa Sememi, Benowo. 

Sebelum dijadikan pecel, daun semanggi terlebih dulu harus dibersihkan dari kotoran sawah termasuk bekas semprotan pestisida juga harus diwaspadai. 

Setelah dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian direbus sebentar saja. Cara merebusnya, setelah air dalam panci mendidih, masukkan daun semanggi yang sudah dicuci bersih tadi beberapa menit saja. Jangan kelamaan nanti hancur. 

Bumbu semanggi dibuat dari ketela rambat. Seperti gethuk ketela rambat dengan tambahan bumbu berupa gula merah, bawang putih, kacang tanah, kencur, garam dan pastinya air untuk mengencerkan bumbu itu. 

Kadang ada sebagian penikmat pecel semanggi yang menginginkan bumbunya pedas, ya tinggal menambahkan sambal (lombok) saja. 

Ada perbedaan yang cukup signifikan antara pecel semanggi tempo dulu dan saat ini. Semanggi Suroboyo tempo dulu, selain sayur semanggi sebagai bahan utama, dalam wadah daun pisang (pincuk) nya terdapat sayuran lain berupa kangkung, kecambah, turi, tempe, bumbu ketela dan kerupuk vuli (puli).  

Pecel Semanggi Suroboyo lengkap dengan kerupuk vuli (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Pecel Semanggi Suroboyo lengkap dengan kerupuk vuli (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Sedangkan pecel Semanggi Suroboyo saat ini, isinya paling hanya sayur semanggi, kangkung, kecambah, bumbu ketela dan kerupuk. Kembang turi dan tempenya nggak ada. 

Para penjual semanggi tempo dulu menjajakan pecel semanggi dengan berjalan kaki sambil memanggul keranjang semanggi di punggung, keluar masuk dari satu kampung ke kampung lainnya. 

Di kawasan kompleks perumahan kami, pecel semanggi dijajakan oleh penjual bersepeda ontel dan motor. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun