Mawan Sidarta S.P.
Mohon Tunggu...Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik
Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember.
Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya.
Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah.
E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com
https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg
https://www.instagram.com/mawansidarta
https://www.facebook.com/mawan.sidarta
https://twitter.com/MawanSidarta1
Seolah larut dalam usaha penambangan (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Bagian yang dilingkari merupakan pusara Kidang Kuning (Dokumentasi Mawan Sidarta)
Sebuah bukit kapur yang rencananya akan dijadikan objek wisata religi, memang bisa? Bisa saja, di salah satu puncak bukit ini terdapat pusara seorang pejuang Islam berjuluk Kidang Kuning. Beliau adalah seorang ulama besar yang cukup berpengaruh dan sangat berperan dalam memperjuangkan Islam di Kota Gresik selain para wali yang pernah kita dengar jasa dan gerak perjuangannya itu. Â
Berbagai cara yang telah direncanakan oleh warga dan pemdes Suci, Manyar-Gresik itu merupakan upaya positif dalam rangka memulihkan kembali lingkungan (termasuk aspek sosial-ekonomi masyarakat desa) dan ekosistem agar berfungsi kembali sesuai peruntukannya. Â
Menjelang senja, ketika matahari terbenam (Dokumentasi Mawan Sidarta)