Mohon tunggu...
Mawan Sidarta S.P.
Mawan Sidarta S.P. Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penyuka traveling, Pemerhati sejarah (purbakala) - lingkungan - masalah sosial - kebudayaan, Kreator sampah plastik

Lulusan S1 Agronomi Fakultas Pertanian Universitas Jember. Pernah bekerja di perusahaan eksploitasi kayu hutan (logging operation) di Sampit (Kalimantan Tengah) dan Jakarta, Projek Asian Development Bank (ADB) pendampingan petani karet di Kuala Kurun (Kalimantan Tengah), PT. Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) Surabaya. Sekarang berwirausaha kecil-kecilan di rumah. E-mail : mawansidarta@yahoo.co.id atau mawansidarta01@gmail.com https://www.youtube.com/channel/UCW6t_nUm2OIfGuP8dfGDIAg https://www.instagram.com/mawansidarta https://www.facebook.com/mawan.sidarta https://twitter.com/MawanSidarta1

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Candi Dermo Tampak Keren Usai Renovasi di Tengah Pandemi Covid-19

17 Januari 2021   19:28 Diperbarui: 14 Maret 2021   04:34 2594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terjadinya pandemi Covid-19 tak hanya menelan korban jiwa yang begitu banyak melainkan juga meluluh-lantakkan sendi-sendi kehidupan manusia di muka bumi ini. Negara kita ikut terkena dampaknya, beragam sektor menjadi lumpuh. Sektor pendidikan, pariwisata, dan pastinya kehidupan ekonomi bangsa kita.  

Sampai-sampai proses renovasi bangunan cagar budaya seperti Candi Dermo yang terletak di Desa Candinegoro, Wonoayu, Sidoarjo sempat terhenti sejenak akibat pandemi Covid-19. Namun segala daya upaya tetap harus dilakukan sehingga pada Desember 2020 lalu proses renovasi candi pun dinyatakan tuntas.  

Setelah proses renovasi selesai, Candi Dermo tampak begitu menarik. Selain keberadaan pos pendataan yang lebih dulu dibangun, bangunan candi kini juga dilengkapi toilet untuk para pengunjung. Taman di sekeliling candi juga tertata rapi dan lebih sedap dipandang mata. 

Persis di sebelah lokasi candi bisa kita temukan musholla dan beberapa puluh meter keluar lokasi candi (di seberang sungai) terdapat banyak lapak pedagang kuliner. Bagi Anda semua yang berminat mengunjungi Candi Dermo tidak dikenakan biaya tiket masuk alias gratis.  

Mengamati proses renovasi candi dari waktu ke waktu

Tahun 2012, tepatnya 6 September 2012 untuk pertama kalinya saya mengunjungi Candi Dermo. Kondisi candi tinggalan Kerajaan Majapahit itu terlihat cukup memprihatinkan. 

Beberapa bagian telah rusak (lapuk/keropos) karena ditelan sang zaman. Atau mungkin rusaknya sebagai akibat ulah manusia yang tak bertanggung jawab (vandalisme).

Dokumentasi Mawan Sidarta
Dokumentasi Mawan Sidarta
Dua tahun kemudian, tepatnya tanggal 18 September 2014, saya bersama putri semata wayang kami mendatangi kembali Candi Dermo yang letaknya tak jauh dari rumah tinggal kami. Kondisi candi kala itu nyaris tak ada perubahan, masih belum ada upaya renovasi.

Selang tiga tahun kemudian, tepatnya tanggal 3 Januari 2017 kembali saya mendatangi Candi Dermo. Candi yang terletak di tengah-tengah pemukiman warga Desa Candinegoro itu sepertinya sudah mulai direnovasi lagi. Itu bisa dilihat dari terpasangnya tiang-tiang kayu di sekeliling bangunan candi. Sayangnya saat itu saya tidak melihat secara langsung aktivitas pekerja candi. 

Akhir tahun 2017, tepatnya tanggal 29 Desember 2017 saya datang lagi ke Candi Dermo namun masih belum terlihat aktivitas sebagai upaya renovasi lanjutan pada periode sebelumnya.

Kunjungan saya ke Candi Dermo pada tanggal 10 Mei 2018 merupakan momen yang sangat berharga pasalnya untuk kunjungan kali ini saya berkesempatan melihat langsung aktivitas perbaikan candi. Selain itu saya bisa bertemu muka dengan juru pelihara (jupel) candi yaitu Pak Hadi.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun