Romansa Bercinta Antonio Banderas dan Zeta Jones dalam "The Mask of Zorro"

Sebelum berakting layaknya pemain pedang yang handal, para pemain utama dalam film The Mask of Zorro terlebih dulu dibekali latihan selama beberapa bulan. Mereka secara khusus dilatih oleh pakar di bidangnya.

The Mask of Zorro tampil menjadi sebuah film menarik di zamannya karena syuting dilakukan di Estudios Churubusco, Mexico City, Meksiko. Syuting juga dilakukan di kawasan dengan panorama alam yang memukau. 

Bangunan yang dijadikan sebagai rumah tinggal Gubernur Rafael Montero yang diperankan oleh Stuart Wilson, secara eksterior maupun interior memiliki gaya arsitektur yang menawan.

Bermain pedang, baku hantam, saling tembak menjadikan jalan cerita tampak ramai dan semarak, tak ubahnya film-film bergenre laga lainnya. Adegan yang tak kalah menariknya ialah saat Alejandro atau Zorro muda (Antonio Banderas) menunggang dua kuda sekaligus sambil berdiri membungkuk dan kedua kuda tadi berlari dengan sangat kencang. 

Esperanza (Dodonk screenshoot)

Cerita berawal dari kericuhan yang terjadi di kota. Beberapa warga akan dihukum mati, namun tiba-tiba Zorro tua yang bernama Diego Delavega yang diperankan oleh Anthony Hopkins langsung menyelamatkan warga tadi menggunakan cambuknya menghalau senapan pasukan gubernur yang diarahkan ke tubuh warga.

Kisah kepahlawanan Zorro pertama (tua) itu sempat disaksikan oleh dua remaja bersaudara bernama Alejandro Murrieta (Antonio Banderas) dan Joaquin yang diperankan Victor Rivers. Kedua remaja tadi bahkan mendapat kenang-kenangan berupa kalung dari Zorro karena mereka dan rakyat lainnya sangat mengagumi Zorro.

Dokumen Dodonk

Bermesraan antara Zorro Delavega dan Esperanza (Dodonk)

Saat Zorro tua sedang asyik berkasih mesra dengan sang istri tercinta, Esperanza yang diperankan oleh Julieta Rosen tiba-tiba dari arah luar muncul Don Rafael Montero bersama pasukan bersenjata lengkap. Zorro tua atau Diego Delavega dianggap berani membangkang pemerintah. Perkelahianpun tak terelakkan. Delavega mencoba kabur namun gagal. Esperanza yang mencoba membela harus rela mengorbankan nyawanya setelah tertembus peluru pasukan Rafael. Sang istri akhirnya tewas dipelukan Delavega. Zorro Delavega dijebloskan penjara, rumahnya dibumihanguskan dan sang bayi mungil bernama Elena buah kasih hasil perkawinan dirinya dengan Esperanza dibawa kabur Rafael.

Alejandro dan Joaquin saat remaja menerima kalung kenangan dari Delavega (Dodonk)

Dua puluh (20) tahun kemudian, dua bersaudara Murrieta tumbuh menjadi manusia dewasa. Mereka yang dikenal sebagai maling kuda pada suatu ketika mengalami kenaasan karena berurusan dengan Kapten Harrison Love. Joaquin Murrieta mengakhiri hidupnya dengan menembak kepalanya sendiri. Tak  puas melihat kejadian itu, Kapten Love langsung dengan kejamnya memenggal kepala Joaquin yang sudah jadi mayat itu.

Tak dinyana suatu ketika Alejandro yang punya kebiasaan suka mabuk bertemu dengan Zorro tua (Diego Delavega). Alejandro yang kemampuan bermain pedangnya masih belum mumpuni sempat bertarung memperebutkan kalung yang dulu diberikan saat masih remaja dan sempat dipakai Joaquin sebelum akhirnya tewas mengenaskan dengan kepala terpenggal oleh pedang Kapten Love.

Membersihkan badan (Dodonk)

Bertemu dan mulai berlatih (Dodonk)

Delavega mulai melatih Alejandro di sarangnya yang sangat tersembunyi. Tak hanya dilatih bermain pedang, Alejandro juga dirawat dan dibersihkan hingga menjadi pria tampan. 

Pada suatu malam, Alejandro yang mengenakan topeng mencoba membawa kabur kuda hitam Andalusia yang mirip dengan tunggangan pertama Delavega yakni Tornado. Aksinya ternyata mengundang perhatian pasukan Love, kuda menjadi semakin liar dan ringkikan suaranya mengundang perhatian seisi markas pasukan. Alejandro sempat bertarung dengan salah satu anak buah Love yang berperawakan sangat tinggi namun ia berhasil dikalahkan bahkan markas pasukan berhasil diledakkan.