[caption caption="Menuangkan susu kental manis"][/caption]
Hujan yang terus mengguyur berbagai penjuru tanah air belakangan ini harus diakui sedikit banyak telah melumpuhkan pedagang keliling (kaki lima) atau sektor usaha kecil lainnya. Coba saja kita bayangkan kalau di saat keadaan lagi terang benderang (kemarau) para pedagang kaki lima itu bisa dengan leluasa berkeliling.
Mereka menjajakan barang dagangannya atau mangkal di sudut-sudut jalan tertentu di mana ia biasa mengais rezeki maka di musim hujan seperti sekarang ini mereka jelas terkendala dengan datangnya hujan apalagi kalau sampai terjadi banjir dan hal itu pasti berdampak pada menurunnya omset penjualan barang dagangan setiap harinya.
Tapi musim hujan tak lantas menjadi penghalang bagi sebagian pedagang keliling atau usaha kecil lainnya. Contohnya, usaha berjualan Pisang Keju milik Ana itu tetap saja eksis meski hujan deras turun belakangan ini. Ana tidak berjualan keliling seperti pedagang kaki lima lainnya, ia membuka lapak kecilnya di perempatan jalan Pasar Sumput, Driyorejo-Gresik, Jawa Timur. Perempuan muda berhijab itu mengaku sudah beberapa tahun ini menekuni usaha berjualan Pisang Keju.
[caption caption="Pisang Keju siap disajikan"]

Pisang Keju olahan Ana sangat terkenal di seantero Kecamatan Driyorejo-Gresik, buktinya hampir setiap hari lapaknya tak pernah sepi dari pengunjung. Pisang Kejunya laris manis diborong para pembeli, beberapa pembeli mengaku berasal dari desa lain. Dalam sehari ia bisa menjual sampai 150 bungkus Pisang Keju dengan harga bervariasi mulai dari harga 8 ribu hingga 15 ribu rupiah sebungkusnya.
“Pisangnya, saya beli langsung dari Madura” tutur Ana.
Menurut Ana (30 tahun) tidak semua pisang bisa dijadikan bahan baku untuk kue Pisang Keju. Selama ini orang mengira daerah Lumajang, Jawa Timurlah yang dikenal sebagai sentra penghasil pisang. Namun justru pisang itu dibelinya dari Madura bukan Lumajang.
Pisang Kepok, demikian nama bahan baku jajanan Pisang Keju itu diketahui bertekstur sedikit kenyal tapi empuk. Kata Ana, yang buahnya berwarna agak kemerahan yang dijadikan bahan baku dan itu harganya lebih mahal . Setandannya ia beli dengan harga 250 ribu rupiah. Dalam satu tandan bisa berisi 14 sampai 15 sisir.
[caption caption="Pisang Kepok yang sudah digoreng"]

[caption caption="Setandan Pisang Kepok"]
