Ketiga, selama beberapa tahun sebelum dapat kerja yang baik dan layak, aku pernah menjalani dan mengalami kerasnya kehidupan jalanan di ibukota negara. Keempat, semenjak masih kuliah aku sudah berkecimpung didunia politik melalui senat Mahasiswa, sering jadi korlap, pun juga aktif di organisasi kepemudaan diluar kampus.
Bahkan sampai sudah bekerja pun aku pernah aktif disalah satu parpol besar di negeri ini. Yang kelima, aku sering mengikuti seminar-seminar tentang penulisan yang dikirim oleh perusahaan tempatku bekerja untuk diterapkan dilingkungan pekerjaan.
Sekalipun masih banyak kesalahan-kesalahan dalam menulis, namun aku tetap semangat terus belajar dan menulis sesuai dengan apa yang aku ketahui. Jadi setidaknya masih ada korelasi apa yang aku tulis selama ini sejak bergabung di Kompasiana dengan apa yang kulakoni di dunia nyata.
Memang sih ya semangat sharing penulis model mereka-mereka itu patut dihargai juga karena Kompasiana sendiri memberikan kebebasan seluas-luasnya bagi para Kompasianer untuk sharing informasi, pengalaman hidup dan ilmu pengetahuan agar bermanfaat bagi para pembaca, namun inti yang ingin kutekankan disini yaitu, menulislah apa yang Anda ketahui, apa yang Anda pernah alami, dan bidang yang Anda kuasai sehingga enggak menjadi tanda tanya bagi orang lain dikemudian hari.
Ya sudah itu saja.
Terserah Anda mau ngakak atau sengak.
Salam Kompasiana.