Mohon tunggu...
Maurel SyallomTalenta
Maurel SyallomTalenta Mohon Tunggu... Institut Kesehatan Immanuel Bandung

Mahasiswi Gizi yang tertarik pada edukasi kesehatan masyarakat dan nutrisi klinis, khususnya pencegahan penyakit melalui pola makan.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Antara Donat, Hormon, dan Ginjal: Makanan Manis tapi Mengancam

17 Mei 2025   13:30 Diperbarui: 17 Mei 2025   13:35 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Donat dengan Topping (Sumber : Google)

Refleksi: Antara Kenikmatan dan Kesadaran

Kebiasaan makan bukan cuma soal pilihan rasional, tapi juga soal kebiasaan, emosi, dan bahkan memori masa lalu. Donat, bagi Nadira, bukan cuma makanan. Ia adalah simbol kebersamaan dengan nenek, kenyamanan di masa kecil, dan pelarian dari stres masa kini. Tapi seperti kata pepatah, semua yang manis-manis bisa saja membawa pahit di ujungnya.

Kesadaran untuk menjaga pola makan sehat adalah langkah awal yang penting. Nadira sudah mulai mencoba menyeimbangkan antara makanan favorit dan makanan sehat, meski belum sepenuhnya berhasil. Yang jelas, ia sadar bahwa tubuh butuh dijaga. Karena kalau bukan kita yang mulai, siapa lagi?

Dari cerita ini, kita bisa belajar bahwa menjaga kesehatan bukan berarti harus langsung meninggalkan semua hal yang kita suka. Tapi perlahan, dengan kesadaran, kita bisa mulai mengatur porsi, memilih dengan lebih bijak, dan mencari keseimbangan. Karena di balik kenikmatan sesaat, ada tanggung jawab jangka panjang yang menanti.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun