Mohon tunggu...
Maulina SalsabilaZahroh
Maulina SalsabilaZahroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Nama : Maulina Salsabila Zahroh NIM : 5130020079 Kelas : 2B

hai~

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Buku yang Mengandung Janji dan Cinta

26 April 2021   10:31 Diperbarui: 26 April 2021   10:38 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku masih berdiri kaku. Rasa bersalah yang bercampur aduk ini sungguh tak karuan. Baru kali ini perasaan yang aneh seperti ini datang. Tak pernah sama sekali dalam hidupku aku memiliki perasaan yang seperti ini.

Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus menyalahkan temanku yang menjailiku? toh juga dia yang mulai, sehingga aku membalasnya yang ku kira itu adalah bukunya.

Apa aku harus pergi kerumahnya dan bilang kalau itu tadi adalah perbuatanku? Mustahil.

"sudahlah tak apa-apa, besok aku akan bantu bicarakan. Sekarang ayo kita pulang." kata temanku berbisik pelan.

Aku masih tidak percaya dengan kajadian tadi. Tubuhku tetap saja membeku, tapi temanku memaksaku berjalan, dan tanpa sadar aku sudah di depan rumah. Aku masih memikirkan hal tadi.

Hari demi hari berlalu.

Sampai sekarang, aku belum juga meminta maaf kepadanya. Mungkin juga dia sudah lupa, toh juga itu kejadian dua tahun yang lalu. Tapi entah kenapa hati ini tak bisa melupakanya begitu saja. Masih ada rasa bersalah yang harus diungkapkan.

Aku pernah berjanji, sebelum lulus SMK, aku harus sudah meminta maf padanya. Karena bila masih saja belum dapat maaf darinya, maka setiap aku melihat buku pasti akan muncul rasa bersalah itu kembali.

Hari menjelang ujian nasional semakin dekat. Aku mencari waktu yang tepat agar bisa meminta maaf kepadanya tanpa di ketahui anak-anak yang lain.

Aku sering mencarinya dan memperhatikannya. Nampaknya dia bahagia saja tanpa adanya maaf dariku. Kadang dia berada di kelas membaca buku, kadang dia bergurau dengan teman yang lain, sepertinya dia sudah benar-benar lupa dengan kejadian itu.

Pada hari selasa, sekitar jam 15.30 aku mendapati dia masih berada di kelas sendirian. Dia sedang asik dengan bukunya. Dia juga tak tau kalau aku memperhatikannya dari hari-hari kemarin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun