Santri Antusias! Tajwid dan Kaligrafi Jadi Sorotan Malam KKN Vidyagata

LKSA Muhammadiyah Al-Amin, 3 Mei 2025, Malam Sabtu ini bukan malam biasa bagi para santri di LKSA Muhammadiyah Al-Amin. Aula pondok yang biasanya lengang usai salat Isya, malam itu justru dipenuhi tawa, semangat, dan kreativitas para santri yang antusias mengikuti kegiatan spesial dari Tim KKN Vidyagata: Kelas Tajwid dan Kaligrafi. Tidak hanya menjadi ajang belajar membaca Al-Qur'an dengan benar dan menulis huruf hijaiyah secara estetis, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi para santri untuk berkreasi, berekspresi, dan membangun rasa percaya diri dalam suasana yang hangat dan penuh semangat.

Kegiatan dibuka dengan kelas tajwid yang dipandu oleh Yasinta Islamaya, salah satu anggota KKN yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang studi Al-Qur'an. Bukan sekadar pengenalan, Yasinta langsung menyuguhkan materi tajwid lanjutan seperti hukum mad far'i, bacaan qalqalah, idgham, ikhfa, dan bacaan-bacaan khusus lainnya yang kerap dijumpai dalam Al-Qur'an.

Dengan gaya penyampaian yang komunikatif dan suasana kelas yang santai, para santri tampak nyaman dan aktif bertanya. Tidak jarang muncul diskusi-diskusi seru seputar pelafalan ayat-ayat Al-Qur'an, membuat sesi ini terasa hidup dan menyenangkan. Untuk menjaga semangat, Yasinta juga menyelipkan beberapa ice breaking yang sukses memecah tawa dan menyegarkan suasana.

Usai kelas tajwid, giliran seni kaligrafi mengambil alih panggung. Dipandu oleh Hasbil Fikri, anggota KKN lainnya yang jago kaligrafi, para santri diajak untuk berkreasi dengan huruf hijaiyah. Meski hanya bermodal spidol dan kertas, kreativitas mereka mengalir tanpa batas. Ada yang memilih gaya huruf tebal, ada yang menambahkan ornamen hiasan, dan tak sedikit yang menampilkan ketelitian luar biasa dalam menulis.

Yang mengejutkan, meski mayoritas santri baru pertama kali belajar kaligrafi, hasil karya mereka sudah tampak rapi dan estetik. Beberapa bahkan langsung jatuh cinta pada seni menulis indah ini. "Ternyata bikin kaligrafi seru ya. Awalnya sulit, tapi lama-lama pengin terus nyoba," ujar salah satu santri sambil memperlihatkan hasil karyanya dengan bangga.

Kegiatan malam itu ditutup dengan sesi refleksi bersama. Para santri dan tim KKN saling berbagi kesan dan harapan. Tak sedikit santri yang meminta agar kelas-kelas seperti ini diadakan kembali. Sementara itu, Tim KKN merasa bersyukur karena bisa membawa kegiatan yang tidak hanya menyenangkan, tapi juga bermakna dan sesuai kebutuhan santri.

Bagi Tim KKN Vidyagata, malam itu bukan sekadar program kerja. Itu adalah momen pengabdian, tempat berbagi ilmu, menggali potensi, dan membangun kepercayaan diri santri melalui pendekatan yang menyenangkan dan membumi. Malam penuh cahaya, ilmu, dan seni ini akan menjadi kenangan manis bagi semua yang terlibat.