Kata "Filsafat "dan "Cinta" adalah sebuah kata-kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar di telinga kita, apalagi di kalangan mahasiswa mesti sudah sering mendengarnya. yang menjadi pertanyaan saya!!! apa itu filsafat? Apa itu Cinta? Dan apa itu filsafat cinta?
Baik, sini akan kita bahas mengenai apa itu filsafat? Apa itu cinta? Dan apa itu filsafat cinta.....?
Pertama kita akan membahas apa itu filsafat?
Menurut sepengetahuan saya filsafat adalah berfikir, berfikir, dan berfikir apa yang dipikirkan. Dalam arti, ketika kita mulai berfikir kita dituntut kembali untuk memikirkan apa yang kita pikirkan, dan mengapa kita berfikir?
Adapun menurut salah satu ahli filsafat yaitu Filsafat Aristoteles ia mengatakan bahwa segala hal secara umum dapat dianggap sebagai filsafat yang berusaha menengahi kesenjangan antara apa yang ada di dalam pikiran (universalitas wujud) dan apa yang ada di dalam realitas (partikularitas wujud).
Aristoteles, adalah seorang filsuf Yunani yang menjadi guru dari Aleksander Agung. Ia menjadi murid dari Plato ketika berada di Athena. Aristoteles belajar dari Plato selama 20 tahun. Semasa hidupnya, ia menulis tentang filsafat dan ilmu lainnya yaitu fisika, politik, etika, biologi dan psikologi.
Mengenai tentang cinta..... apa itu cinta?
Kata "Cinta' sudah sering sekali kita dengar di telinga kita. Namun, apakah kita tau apa makna dari "Cinta" itu?
Cinta menjadi kata yang paling ampuh untuk memperdaya seseorang , tidak sedikit orang yang bersedia mempersembahkan barang miliknya atau bahkan kehidupannya hanya untuk "Cinta" "kalau kamu mencintai aku kamu pasti bersedia untuk......." kalimat seperti itu yang membuat pada akhirnya seseorang kehilangan kepercayaan terhadap cinta. Penyalahgunaan kata "Cinta" dimana "Cinta" dipergunakan hanya untuk memenuhi hasrat dan keinginan seseorang menjadi rendah dan hina.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), cinta adalah suka sekali, sayang benar, kasih sekali, terpikat, ingin sekali, berharap sekali, rindu, khawatir, dan risau. Pada dasarnya cinta termasuk dari bagian hidup kita. Tidak mungkin seseorang hidup tanpa cinta dan kasih dari orang-orang di sekitarnya.
