Mohon tunggu...
Herman Wijaya
Herman Wijaya Mohon Tunggu... profesional -

Penulis Lepas.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sudah Ada Pemenang Tender, FFI 2014 Siap Dilaksanakan.

9 Oktober 2014   02:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:49 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Lelang pelaksanaan Festival Film Indonesia (FFI) 2014 yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, akhirnya berhasil menentukan sebuah perusahaan pemenang. PT. BAROKA LIMA ZAHRA yang mengajukan penawaran sebesar Rp 12.272.400.000, ke luar sebagai pemenang, mengalahkan peserta lelang lainnya. Pagu lelang FFI 2014 ini Rp 13.712.446.000. Namun kepastian pemenang untuk melaksanakan pekerjaan masih menunggu masa sanggah yang akan berlangsung hingga tanggal 9 Oktober 2014.


Dengan adanya pemenang lelang, Ketua FFI 2014 Kemala Atmodjo memastikan, FFI akan dilaksanakan. "Kalau tidak ada yang menyanggah, dan perusahaan itu yang menjadi pemenang, kami akan langsung bekerja. Tanggal 17 atau 18 Oktober ini kami akan launching, menunggu Christine Hakim dan Reza Rahadian selesai syuting film Cokroaminoto," kata Kemala yang ditemui di Sekretariat FFI 2014, di Gedung Film, Jl. MT Haryono Kav.47 Jakarta, Selasa (7/10/2014) malam.


Menurut mantan wartawan Tempo dan Pemimpin Redaksi Majalah Matra ini, pihaknya sengaja mengadakan launching setelah ada pemenang tender, untuk mendapat kepastian soal pembiayaan FFI. Jika dihitung antara waktu launching dengan acara puncak yang rencananya akan diadakan di Palembang, 7 Desember 2014, panitia hanya memiliki waktu satu bulan lebih untuk bekerja. "Waktunya memang sempit. Tapi kami siap. Begitu launching dilakukan, semua kebutuhan promosi seperti spanduk, umbul-umbul, banner sampai stiker, sudah siap," katanya.


Untuk melaksanakan FFI ini, panitia melibatkan semua stakeholder perfilman yang berada di bawah Badan Perfilman Indonesia (BPI). Namun demikian, pihaknya juga mengundang stakeholderperfilman lain yang telah lama berkiprah dalam perfilman nasional seperti Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI), dan lain-lain. "Saya sudah memberitahukan mereka, dan mengundang untuk ikut serta. Tapi kebanyakan tidak bisa karena kesibukan masing-masing."


Kemala menampik FFI 2014 ini akan diboikot oleh PPFI, karena selain secara pribadi dekat dengan Ketua Umum PPFI Firman Bintang, dirinya juga terus berkomunikasi dengan ketua PPFI itu. "Kalau tidak percaya saya tunjukkan bbm dari Firman. Saya bahkan menawari dia jadi juri, dan teman-teman panitia setuju. Tapi katanya dia sibuk mau mengawinkan anaknya."


FFI 2014 ini menurut Kemala akan melibatkan sekitar 120 juri untuk menilai semua film peserta, baik film cerita, dokumenter maupun film pendek. Para juri akan bekerja di rumah masing-masing, karena itu panitia akan memberikan copy film dalam bentuk dvd atau hardisc. Hasil penilaian para juri nanti akan dikirimkan ke konsultan internasional, Deloitte. Pihak konsultan itulah yang akan mengumumkan pemenang FFI nanti, sedangkan para juri atau panitia tidak tahu. Penentuan pemenang tidak dilakukan melalui mekanisme rapat Dewan Juri sebagaimana lazimnya.


Selain berbeda dalam format penjurian, FFI juga akan mengembalikan bentuk Piala Citra ke bentuk asli semula. Semua itu, menurut Kemala, atas usulan insan film. "Mira Lesmana minta agar bentuk Piala Citra dikembalikan, Widyawati juga. Pokoknya banyaklah. Menurut mereka, Piala Citra yang sekarang itu bentuknya aneh. Ya sudah saya ikuti," katanya. (herman wijaya/hw16661@yahoo.com)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun