Mohon tunggu...
Rahmat Suatan
Rahmat Suatan Mohon Tunggu... lainnya -

bertualang,menulis dan memainkan musik adalah satu kesatuan dalam setiap gerakku,seperti angin yang membuat dedaunan dan ranting menari mungkin begitulah saya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tomorrow Kipa'Ngurangia Andi'

15 September 2012   02:40 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:26 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

I have not been able to close my eyes for a dream
Gentle evening breeze caressed my skin with her dream
Tentang apa yang ada dimimpimu ceritakanlah padaku kala mentari esok menyapa

Kuterka tatapanmu
Kutulis wangi tubuhmu
Kubiarkan lenganmu dipundakku beradu tatap untuk malam menuju lelapmu
I found the love and honesty in your eyes
Jo'jokanga oloang rilalang atinnu
Punna sallang tenaki sibuntulu kipa'ngurangia anjo nikanayya nakku
I hope tomorrow is not gloomily your face again
I will wait your smile with sunrise tomorrow
Tindro maki'andi'karena esok bila sunset menemui kita
Kare'karena ki poeng on the beach and touched the white sand with the song

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun