Mohon tunggu...
Mataram Army
Mataram Army Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Kesalahan Konyol Perusahaan atau Group Penipu

22 Oktober 2017   20:13 Diperbarui: 26 Desember 2017   22:03 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Pixabay.com

Halo sahabat kompasiana setelah sekian lama gak nulis sekarang saya kembali dengan membawa informasi yang cukup bermanfaat untuk kalian semua, khususnya buat kalian para pencari kerja. Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang kesalahan konyol perusahaan penipu, ya udah gak usah lama-lama lagi langsung aja yuk disimak informasinya.

Kesalahan Konyol Group Penipu yang Pertama : Menggunakan Domain Gratisan untuk Halaman Website Kantor

Ya kalau kalian ditawari pekerjaan di sebuah perusahaan tapi setelah kalian cek di Google websitenya masih pakai domain gratisan bisa jadi perusahaan tersebut adalah perusahaan penipu, jadi kalau kalian menemukan perusahaan semacam itu lebih baik gak usah diterima ya tawaran pekerjaannya. Mungkin diantara pembaca ada yang berpikir seperti ini "belum tentu juga perusahaan yang pakai domain gratisan penipu payah nih penulisnya" 

gini kita pikir aja secara logika perusahaan mana yang punya asset kurang dari 500rb, untuk beli domain saja tidak mampu, padahal syarat untuk mendirikan PT/CV itu mengharuskan perusahaan memiliki asset dengan nilai tertentu. saya gak tau pasti jumlahnya yang pasti lebih dari cukup untuk membeli domain.

Kesalahan Konyol Group Penipu yang Kedua : Meminta Duid Kepada Calon Pegawai

Kalau kalian pernah dengar kata-kata seperti ini "Kamu saya terima diperusahaan ini tapi bayar uang masuk dulu ya" mending kalian cepat-cepat pulang kerumah, karena perusahaan tempat kalian melamar pekerjaan itu adalah perusahaan yang tidak sehat. Coba kita pikir lagi dengan logika kita bekerja untuk apa? Pastinya untuk cari uang terus kenapa kita malah dimintai uang konyol kan :D

Kesalahan Konyol Group Penipu yang Ketiga : Menghubungi Calon Karyawan Dengan Nomor Pribadi

Kalau yang ini sih gak bisa dijadikan sebagai indikasi perusahaan atau group tersebut penipu, bisa jadi HRDnya lagi khilaf dan menghubungi kandidatnya lewat nomor pribadi. Tapi panggilan interview yang profesional adalah menggunakan email perusahaan atau ditelpon langsung dengan nomor perusahaan, bukan disms atau ditelpon dengan nomor pribadi ya hehehhe.

Kesalahan Konyol Group Penipu yang Keempat : Proses Rekrutmen yang Sangat Mudah

Pernah gak kalian baru interview 1x eh besoknya langsung ditawari pekerjaan? Kalau pernah ada 2 kemungkinan yang pertama perusahaan tersebut memang sedang butuh orang cepat atau perusahaan atau group tersebut terlalu gembira mendapatkan mangsa baru. Ya proses rekrutmen yang sangat mudah terkadang bisa jadi sangat mencurigakan karena pertimbangan perusahaan dalam merekrut pegawai sangatlah banyak dan tidak mungkin bisa diputuskan hanya dengan 1x proses.

Kesalahan Terakhir

Perusahaan atau group penipu terkadang bingung ketika menjelaskan tentang perusahaannya sendiri, ini sih udah keliatan banget ya kalau perusahaan tersebut adalah perusahaan yang buruk. Biasanya ini bisa terjadi kalau si calon korbannya ini sangat kritis dan bisa mengorek pertanyaan yang sangat jarang ditanyakan, hasilnya adalah si HR tidak siap menjawab dan bingung sendiri.

Cukup sekian informasi yang bisa MATARAM Army sampaikan tentang kesalahan konyol perusahaan atau group penipu semoga informasinya bermanfaat buat kalian semua. tips terakhir sebelum saya sudahi selalu cek kebenaran suatu informasi sebelum menarik kesimpulan jangan sampai kalian salah tuduh perusahaan sehat kalian tuduh sebagai perusahaan atau group penipu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun