Selain daging sapi, masyarakat Aceh Besar juga suka mengolah daging bebek. Bu Sie Itek dimasak dengan bumbu rempah khas seperti cabai, kunyit, jahe, dan serai, menghasilkan rasa pedas yang meresap tajam hingga ke dalam daging.Â
Hidangan sie itek ini kerap disajikan pada acara penting seperti maulid atau kenduri kampung. Tidak ketinggalan di warung makan tradisional selalu menyediakan menu khas ini.
5. Eungkot Paya
Eungkot Paya berarti ikan paya atau ikan rawa yang dimasak dengan bumbu asam pedas khas Aceh. Biasanya menggunakan ikan gabus atau ikan lele, yang dimasak bersama asam sunti (asam belimbing wuluh kering), cabai, dan rempah.Â
Dominasi rasa pedas dan sedikit asam sangat cocok disantap dengan nasi hangat di siang hari yang panas.
Penutup
Kuliner Aceh Besar bukan sekadar sajian makanan semata, tetapi juga menjadi sebuah simbol kebersamaan dalam tradisi kemasyarakatan.Â
Setiap hidangan dimasak dan disajikan dalam bentuk kekeluargaan. Hal ini menggambarkan kekayaan budaya dan semangat gotong royong yang tertanam kuat dalam masyarakat Aceh Besar.Â
Jika suatu saat berkunjung ke Aceh, mencicipi Kuah Beulangong atau Sie Reuboh adalah pengalaman yang tidak boleh terlewatkan.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI