Orang tua membawa anak-anak untuk menyaksikan momen pawai takbir. Sebuah suasana yang bakal dikenang seumur hidup dikala dewasa. Suara bacaan takbir menggema, rombongan tim pawai takbir memegang obor mengikuti mobil berjalan kaki sambil bertakbir.Â
Tradisi keislaman di provinsi Aceh telah berlangsung lama sejak masa kesultanan di abad ke 13. Islam bukan sekedar kata, tapi pada hakikatnya perjalanan hidup bagi setiap rakyat Aceh. Nilai-nilai keislaman melekat kuat dalam tradisi dan adat istiadat.
Kota Banda Aceh sendiri termasuk kota tertua di Indonesia. Telah lama terbentuk jauh sebelum Belanda menginjakkan kaki di Aceh. Kota Banda Aceh menjadi pusat kekuatan kesultanan di masa silam.Â
Belanda takluk di tangan pejuang Aceh dengan memegang nilai-nilai keislaman. Sampai saat ini, nilai-nilai sejarah masa lalu masih bisa dikunjungi, baik itu warisan berbentuk bangunan atau kebudayaan.
Masyarakat Aceh menyambut hari-hari Islam dengan penuh hikmat. Tak terkecuali, hari besar Islam seperti hari raya Idul Adha yang mengajarkan makna berbagi antar sesama lewat anjuran kurban.
Kemanapun rakyat Aceh menetap, mereka tidak sekedar membawa diri, tapi juga nilai-nilai Islam yang diwarisi turun temurun. Nilai-nilai ini hidup dalam individu sebagai warisan yang sangat berharga untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI