Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Apakah Lambung Kita bisa Berkomunikasi dengan Otak?

5 September 2023   11:34 Diperbarui: 5 September 2023   11:36 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mikroorganisme dalam lambung|freepik.com

Para ilmuan baru mampu menganalisa cara kerja usus dengan mengamati bagaimana mikroorganisme saling berkomunikasi dan berinteraksi dan mengirim data ke otak.

Tidak heran, cara kerja usus layaknya komputer cerdas yang mampu menghimpun data, menganalisa, dan menjadikannya sebuah database yang bisa digunakan kapan saja. 

Saat ini kita baru mengenal istilah Artificial Intelligent  (AI), namun cara kerja usus jauh lebih canggih dari AI sekalipun. Hanya saja, ilmuan belum sepenuhnya mampu benar-benar membangun hipotesa yang akurat tentang cara kerja mikroorganisme di dalam lambung.

Kembali pada kata gut, kenapa harus dikaitkan dengan perasaan? ternyata, apa yang dikonsumsi manusia sangat mempengaruhi perasaan.

Artinya, jenis makanan yang kita pilih dengan sendirinya merubah mood dan tanpa kita sadari merubah perilaku kita, bahkan kondisi fisik sekalipun.

Kenapa umat islam dianjurkan makan makanan halal? dan sungguh maha kuasa Allah dengan segala ketentuannya. Ternyata, unsur makanan halal membuat mikroorganisme dalam tubuh yang jumlahnya milyaran mampu berkomunikasi dengan baik. 

Kenapa ini penting? karena makanan haram menyebabkan terhalangnya sinyal antar mikroorganisme untuk berkomunikasi dengan otak melalui sistem saraf pada tubuh.

Jika mikroorganisme terpapar makanan yang tidak sehat, maka mereka harus bekerja ekstra untuk menetralisir apa yang masuk ke tubuh guna menyeimbangkan fungsi tubuh.

Akibatnya, pengaruh yang diterima tubuh adalah perubahan mood. Orang-orang yang tidak menjaga makanan bukan hanya merusak tubuh, tapi juga membuat perasaan negatif lebih dominan dalam tubuh.

Lantas, apa efeknya? perilaku manusia bisa berubah dan berpengaruh pada semua aspek kehidupan yang kita jalani. Dengan kata lain, apa yang kita makan mempengaruhi pilihan dalam hidup.

Mungkin saja ini terdengar tidak mungkin atau mustahil. Perlu diingat, satu ayat saja dalam Al-quran bisa mengandung makna yang sungguh luar biasa jika dipahami oleh orang yang memakai akalnya dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun