Mohon tunggu...
Masykur Mahmud
Masykur Mahmud Mohon Tunggu... Freelancer - A runner, an avid reader and a writer.

Harta Warisan Terbaik adalah Tulisan yang Bermanfaat. Contact: masykurten05@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Mau Rutin Dapat K-Rewards? Ini Dia Caranya!

17 November 2022   15:51 Diperbarui: 17 November 2022   15:53 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Screenshot. Sumber: www.kompasiana.com

Saya bisa menyimpulkan dua hal. Pertama, jika harus menulis maka menulislah satu hal yang mengarah ke satu topik yang anda kuasai. Kedua, saat menulis, usahakan fokus pada kualitas tulisan ketimbang kuantitas.

Saya akan memberikan beberapa alasan di balik itu. Sebuah tulisan yang berkualitas memberikan sebuah impression yang lebih tinggi kepada pembaca. 

Di saat bersamaan, pembaca akan lebih mengingat penulis lebih baik karena topik yang unik. Ini membuat datangnya organic view. Apa itu? 

Begini, saya akan berikan sebuah ilustrasi. Jika ada dua toko berbeda yang memiliki jarak tidak berjauhan dan menjual dua produk berbeda. 

Katakanlah, toko A hanya menjual pakaian Bayi yang memiliki kualitas baik, dan toko B menjual pakaian bayi yang murah dengan kualitas biasa tapi juga menjual pakaian dewasa.

Toko mana yang lebih meyakinkan?

Secara psikologis, disamping harga murah, orang lebih memilih produk yang meyakinkan. Memang pada awalnya, toko B akan terlihat banyak pembeli, tapi lama kelamaan akan berkurang.

Sementara toko A memiliki jumlah pembeli yang stabil. Kenapa? ada kualitas yang ditawarkan dalam produk yang dijual. Dengan sendirinya ada pelanggan setia yang akan selalu datang membeli.

Mereka inilah yang disebut loyal customer, layaknya organic view pada sebuah tulisan.

Jika seorang penulis condong menulis satu atau dua topik saja namun rutin menulis dan umumnya tulisan berkualitas, maka jumlah pembaca akan relatif stabil. Silahkan buktikan jika tidak percaya.

Quality leads to quantity

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun