Soal IELTS bagian Writing Mengharuskan test taker (pengambil tes)Â untuk menjawab dua jenis soal yang berbeda. Soal pertama disebut Task 1Â dan soal tipe kedua disebut Task 2.
Adapun kedua tipe soal ini memiliki jumlah kata berbeda. Task 1 mensyaratkan  150 jumlah kata dan task 2 harus diselesaikan dengan jumlah 250 kata. Sedangkan total waktu kedua tipe soal ini adalah 60 menit.
Nah, seringnya test taker yang baru mengambil tes IELTS tidak memahami strategi menjawab dengan baik. Akhirnya, mereka akan kehabisan waktu untuk menulis sedangkan jumlah kata yang diwajibkan tidak tercapai.
Inilah yang menyebabkan banyak test taker yang mendapatkan skor rendah pada bagian Writing. Jadi, cara menulis mutlak dipahami, namun strategi menjawab juga harus dikuasai dengan baik.
Baca juga :Cara Efektif Menaikkan Skor IELTS bagian Speaking. Yuk Belajar!
Membagi waktu sebelum menjawab
Dalam menjawab soal IELTS bagian Writing, kejelian dalam membagi waktu sangat penting. Dengan total waktu 60 menit, test taker perlu membangun siasat menjawab secara strategis.
- Apa yang harus dilakukan lebih dulu?
Pertama, saat menerima soal Writing, maka pahami soal dengan benar setidaknya dalam lima menit pertama. Usahakan untuk tidak menghabiskan waktu memahami soal lebih dari lima menit.
Selanjutnya, lakukan brainstorming terlebih dahulu. Artinya, seorang test taker harus memikirkan apa yang akan ia tulis dengan mengeluarkan ide berupa poin-poin penting.
Nah, untuk tipe task 1, yang perlu dilakukan adalah membaca jenis graph, chart, diagram, pie chart dengan benar. Jangan sampai salah dalam mengintepretasi data.Â
Setelah memahami data yang ditampilkan di soal, maka lihat beberapa persamaan dan perbedaan dari data tersebut. Pada tahap ini, jangan menulis terlebih dahulu.
Garis bawahi data yang sama dan analisa perbedaan yang muncul. Setelah benar-benar memahami, lalu tuliskan beberapa kata kerja yang akan dipakai, misalnya : increase, decrease, fall, rise, drop.
Kenapa ini penting? karena banyak test taker yang langsung memulai menulis pada akhirnya memakai kata yang sama beberapa kali. Alhasil, nilainya akan berkurang.
Perlu dipahami bahwa, pada task 1Â waktu yang harus dialokasikan adalah 20 menit saja. Mengapa? karena 40 menit lainnnya diperuntukkan untuk taks 2.
Task 1 mewajibkan test taker untuk menuls 150 kata. Jadi, dari sisi jumlah kata ini tidak terlalu banyak ketimbang taks 2 yang mengharuskan 250 kata. Perhatikan contoh soal di bawah ini:
Membaca Data dengan Teliti
Pada contoh soal di atas, test taker benar-benar harus memahami beberapa keywords pada soal yang dapat membantu sebelum mulai menulis. Diantaranya: graph, Australian export, 1990 to 2012, billions of dollars, 4 countries.
Nah, dari keywords tersebut dapat dipahami bahwa soal ini meminta test taker untuk menuliskan perbandingan ekspor dari Australia ke 4 negara (Cina, Jepang, US, dan India).
Selain itu, juga perlu diperhatikan garis yang menunjukkan kenaikan dan penurunan ekspor dari tahun ke tahun. Setiap garis menunjukkan negara berbeda.Â
Disini test taker harus jeli melihat persamaan dan perbedaan data sebelum menulis. Sebagai contoh, Jepang dan Amerika menunjukkan penurunan ekspor setiap tahun, walaupun ekspor ke Amerika naik dari tahun 1995 ke tahun 2000.
Sebaliknya, ekspor ke Cina dan India relatif menunjukkan kenaikan khususnya dari tahun 2000 ke 2010. Perbedaan mencolok ada pada tahun 2010 ke 2012 dimana India mengalami sedikit penurunan, sementara Cina mengalami peningkatan drastis.Â
Baca juga:Â Tips Menjawab Soal Reading IELTS tentang Matching Headings
Menjawab dengan Strategi
Pada saat data yang ditampilkan berhasil dipahami dengan benar, tahap selanjutnya adalah mulai menulis dengan memaparkan perbedaan dan persamaan ekspor ke 4 negara tersebut.Â
Jangan lupa juga menyertakan jumlah besaran uang (billions of dolars) baik itu peningkatan dan penurunan hasil ekspor ke 4 negara yang dibahas.
Satu hal penting lainnya yaitu memastikan data yang kita tuliskan benar dan tidak terjadi pengulangan data. Karena skor yang kita dapat tergantung pada seberapa akurat data yang kita tampilkan.
Baca juga:Â Tiga Tips Sederhana untuk Menjawab Soal Reading IELTS
Kemudian, cek juga penggunaan kosa kata. Jangan mengulangi kata yang sama berulang kali karena dapat mengurangi skor penilaian pada bagian vocabulary.
Pilih kata yang bervariasi untuk menjelaskan tren penurunan, misalnya fall/decrease/drop atau pada tren kenaikan gunakan increase, rise/go up.
Begitu pula ketika menjelaskan keterangan dari kenaikan dan penurunan, gunakan adverb yang berbeda pula, contohnya significantly, dramatically, gradually, slowly, steadily, sharply.Â
Setiap kata memiliki makna berbeda, jadi pastikan dengan benar kita menggunakan kata yang sesuai untuk menjelaskan tren sesuai data pada soal.Â
Baca juga :Mau Dapat IELTS Speaking Band 7.5+? Simak Tips Berikut ini
Sebagai contoh, untuk menjelaskan kenaikan yang bertahap kita menggunakan kata increase gradually sedangkan untuk kenaikan yang cepat kita gunakan increase sharply.
Ketika data menunjukkan tren yang sama, artinya tidak menunjukkan kenaikan ataupun penurunan. Maka gunakan remain steady/remain the same.
Pemilihan kata yang tepat sangatlah penting ketika mengerjakan Writing task 1. Karena jika salah menggunakan kata, skor pada bagian accuracy akan berkurang dan berefek ke skor keseluruhan.
Sekian tips simpel untuk Writing IELTS Task 1. Semoga bermanfaat! Baca juga IELTS Writing Task 2, Memahami Cara Menjawab dan Strategi Menulis (klik disini)Â
Penulis,
Masykur
(IELTS instructor)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI