Berbeda pendapat dengan Anja (21 tahun). mahasiswa asal Jogja ini, ia menganggap tradisi syawalan sebagai kesempatan untuk mengenal silsilah keluarganya lebih mendalam. "Selain ketemu dengan keluarga inti, biasanya ya ketemunya sama sodara deket, dari keluarga inti bapak maupun keluarga inti ibu," ujarnya,Â
"Karena kegiatan syawalan ini, aku jadi lebih tau silsilah keluargaku. Aku jadi bisa tahu dan kenal saudara-saudara jauh yang mungkin cuman bisa ketemu setahun sekali, ya pas syawalan itu."Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!