Mohon tunggu...
Mas Teddy
Mas Teddy Mohon Tunggu... Buruh - Be Who You Are

- semakin banyak kamu belajar akan semakin sadarlah betapa sedikitnya yang kamu ketahui. - melatih kesabaran dengan main game jigsaw puzzle. - admin blog https://umarkayam.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Barang yang (Hampir) Tinggal Kenangan

3 November 2014   03:39 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:50 1512
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pager

Saat sedang ‘ngetrend’, para eksekutif muda dengan bangga menunjukkan pager di pinggangnya. Bisa dibilang, pager adalah pelopor ‘mobile device’. Seseorang bisa dengan mudah dihubungi kapan saja dan di mana saja, selama dia membawa pager-nya. Bagi yang sirik, sering mengatakan bahwa orang yang membawa pager di pinggangnya kayak mandor bangunan membawa meteran (biasa, alasan untuk menghibur diri karena tak mampu beli).

[caption id="attachment_351275" align="aligncenter" width="270" caption="(gambar dr en.wikipedia.org)"]

1414934825492387030
1414934825492387030
[/caption]

Kaset Tape

Untuk barang yang satu ini hampir seluruh keluarga saya punya koleksi sendiri-sendiri. Mulai dari jaman harga kaset Rp. 1.000,- dapat 3 biji sampai kaset seharga Rp. 20.000,-/biji, ada. Mulai dari beli di kaki lima sampai beli di Disk Tara, juga ada. Dari yang bajakan sampai yang original, semua ada. Jika koleksi seluruh keluarga digabung mungkin jumlahnya mencapai ribuan, termasuk yang hilang dan rusak.

Saat ini industri musik beralih ke format CD dan digital (downloadable).

[caption id="attachment_351277" align="aligncenter" width="270" caption="(gambar dr en.wikipedia.org)"]

1414934938363427785
1414934938363427785
[/caption]

Walkman

Senasib dengan kaset tape adalah walkman. Dulu, rasa-rasanya gagah sekali jalan-jalan ke kota sambil dengerin musik lewat walkman. Sekarang handphone pun bisa menjadi walkman.

[caption id="attachment_351278" align="aligncenter" width="270" caption="(gambar dr telegraph.co.uk)"]

141493504215299950
141493504215299950
[/caption]

Mesin Ketik

Dulu, ketika melamar pekerjaan Anda bisa menunjukkan atau punya ijazah mengetik dengan ’10 jari’, Anda akan dengan mudah mengalah saingan yang hanya bisa mengetik dengan ’11 jari’. Perangkat yang dulu diidentikkan dengan profesi ‘carik’ atau sekretaris desa/kelurahan/kecamatan ini, sekarang mungkin tinggal kenangan. Jangankan di kota, kantor desa di daerah pelosok saja mesin ketik sudah diganti dengan komputer dan printer.

[caption id="attachment_351280" align="aligncenter" width="270" caption="(gambar dr etalasebelanja.com)"]

1414935213270323719
1414935213270323719
[/caption]

Itulah beberapa alat atau barang yang saat ini mungkin tinggal atau hampir menjadi kenangan. Selamat bernostalgia.

Tulisan sebelumnya :

Morpen (Humor Pendek) jilid 2

Tulisan berikutnya :

Morpen (Humor Pendek) jilid 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun