Mohon tunggu...
Maheido
Maheido Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Animasi

Penggemar karya animasi dan komik. Blog pribadi: www.maheidoku.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mushoku Tensei Episode ke-16, Episode Terbaik Untuk Saat Ini

4 November 2021   10:20 Diperbarui: 4 November 2021   10:23 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudeus bertengkar dengan ayahnya (Paul) dan adiknya (Norn), Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. Image Credit: Studio Bind (Gambar dari twitter.com/mushokutensei_A)

Pertemuan antara ayah dan anak ini seharusnya menjadi pertemuan yang mengharukan. Wajarkan, mereka sudah sangat lama sekali berpisah. Namun, kali ini situasinya sangat berbeda dan jauh lebih rumit. Mereka berdua pun membahasnya bersama di sebuah kedai.

Pertemuan ayah dan anak ini berakhir dengan pertengkaran hebat. Paul, ayahnya sangat marah karena Rudeus justru bersenang-senang dalam petualangannya bersama gadis cantik dan pengawal yang kuat. Bahkan, tidak memberi kabar sama sekali.

Rudeus pun kebingungan dengan yang dimaksud ayahnya. Ia marah dengan ayahnya yang menjadi sangat tidak berdaya dengan wajah suram dan tidak bertenaga. Ia tidak terima disalahkan begitu saja padahal dirinya juga mengalami berbagai kesulitan dalam petualangannya.

Ia terus memukuli Paul dengan amarah yang meluap-luap. Ditengah pertengkaran itu, tanpa diduga adik Rudeus, Norn muncul melerai mereka berdua. Lagi-lagi pertemuan Norn dan Rudeus juga berakhir dengan kebencian Norn terhadap Rudeus.

Pukulan Mental Bagi Rudeus

Norn justru menganggap kakaknya itu mem-bully Paul. Tatapan orang-orang di sekitar pun menjadi aneh. Seketika, Rudeus teringat masa lalunya yang menyedihkan di dunia sebelum bereinkarnasi ke "isekai" Mushoku Tensei.

Peristiwa ini jelas menjadi pukulan mental yang sangat telak bagi Rudeus. Sudah bertengkar dengan ayahnya, dibenci adiknya yang sudah lama tidak bertemu, mendapatkan tatapan aneh dari orang sekitarnya.

Paul pun menjelaskan kalau semua keluarganya menghilang selepas bencana teleportasi. Ibunya, Zenith beserta Aisha dan Lilia masih belum bisa ditemukan. Ia membentuk kelompok untuk mencari mereka semua.

Mendengar itu, Rudeus yang sudah kena mental juga menanggung malu karena ketidaktahuannya. Ia merasa bersalah dengan apa yang sudah Ia lakukan pada ayahnya itu. Ia pun memutuskan untuk pulang dengan keadaan stress dan merasa bersalah.

Peristiwa ini adalah peristiwa pertama yang paling emosional dan menyedihkan bagi Rudeus sejak reinkarnasinya di dunia "isekai." Siapa sih yang tidak sedih jika dibenci oleh keluarganya sendiri.

Paul salah karena tidak bisa mengendalikan emosinya dihadapan anaknya sendiri. Rudeus sendiri mentalnya lemah dan pola pikirnya naif seperti anak-anak padahal aslinya orang dewasa. Kamu bisa melihat dari kehidupan aslinya Rudeus di dunia sebelum reinkarnasi.

Apa yang akan kau lakukan, Rudeus

Ada satu pertanyaan menarik dari Paul kepada Rudeus yang aku juga kepikiran. Kenapa Rudeus tidak sama sekali terpikir untuk mencari informasi seputar korban bencana selama berada di benua iblis. Padahal Ia tahu kalau itu bencana besar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun