Mohon tunggu...
Maheido
Maheido Mohon Tunggu... Penulis - Blogger Animasi

Penggemar karya animasi dan komik. Blog pribadi: www.maheidoku.web.id

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mushoku Tensei Episode ke-16, Episode Terbaik Untuk Saat Ini

4 November 2021   10:20 Diperbarui: 4 November 2021   10:23 1788
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rudeus bertengkar dengan ayahnya (Paul) dan adiknya (Norn), Mushoku Tensei: Jobless Reincarnation. Image Credit: Studio Bind (Gambar dari twitter.com/mushokutensei_A)

Halo kamu, kali ini aku ingin menulis sebuah review singkat untuk anime Mushoku Tensei, tepatnya di episode ke-16 yang baru saja tayang beberapa hari yang lalu. Aku baru kepikiran kemarin dan sangat tertarik untuk membahasnya.

Bagi yang belum menonton anime ini dan berencana menonton atau sudah menonton tetapi belum sampai di episode 16 harus aku peringatkan kalau di artikel ini akan banyak spoiler. Oke... jadi bagi yang penasaran silahkan lanjut.

Mushoku Tensei adalah salah satu anime yang sedang aku tonton pada tahun ini. Aku memang sangat tertarik dengan anime ini sejak episode pertama. Cerita dan visualnya itu untuk aku sangat bagus dan segar.

Nah pada beberapa hari yang lalu, anime ini akhirnya sampai pada episode ke-16. Selepas tayang, episode ini langsung menuai perbincangan di kalangan komunitas anime khususnya penggemar Mushoku Tensei.

Aku bisa dengan yakin bilang bahwa, episode ke-16 ini adalah salah satu episode terbaik di anime Mushoku Tensei untuk saat ini. Ada poin penting yang akan sangat mempengaruhi perkembangan cerita di episode selanjutnya.

Awal dari Semua

Pada episode ini latar ceritanya terjadi setelah bencana teleportasi yang menimpa benua manusia. Selepas bencana itu, banyak orang yang terlempar ke tempat yang entah di mana. Kamu bisa melihatnya mulai episode ke-8.

Salah satu orang yang terlempar itu adalah karakter utama kita, Rudeus. Ia pun terlempar ke benua iblis bersama dengan Eris. Beruntungnya mereka berdua diselamatkan oleh seorang iblis bernama Ruijerd.

Singkat cerita, setelah itu Rudeus, Eris, dan Ruijerd pun pergi berpetualang bersama untuk pulang ke tempat asal Rudeus dan Eris. Ruijerd berjanji mengantarkan Rudy dan Eris pulang dengan selamat sedangkan Rudeus berjanji mengantarkan Eris dengan aman ke rumahnya.

Dalam perjalanan, mereka bertiga pun harus menghadapi berbagai kesulitan. Perjalanan mereka yang panjang akhirnya sampai di kota Milishion (Milis). Itu adalah kota manusia pertama yang mereka datangi. Di kota inilah episode ke-16 ini diceritakan.

Setelah sekian lama berpisah, Rudeus akhirnya dapat bertemu dengan Ayahnya, Paul. Mereka bertemu dalam insiden penculikan yang dilakukan oleh kelompok yang dibentuk ayahnya sendiri. Ya.. walupun hanya salah paham.

Pertengkaran Ayah, Anak, dan Adik

Pertemuan antara ayah dan anak ini seharusnya menjadi pertemuan yang mengharukan. Wajarkan, mereka sudah sangat lama sekali berpisah. Namun, kali ini situasinya sangat berbeda dan jauh lebih rumit. Mereka berdua pun membahasnya bersama di sebuah kedai.

Pertemuan ayah dan anak ini berakhir dengan pertengkaran hebat. Paul, ayahnya sangat marah karena Rudeus justru bersenang-senang dalam petualangannya bersama gadis cantik dan pengawal yang kuat. Bahkan, tidak memberi kabar sama sekali.

Rudeus pun kebingungan dengan yang dimaksud ayahnya. Ia marah dengan ayahnya yang menjadi sangat tidak berdaya dengan wajah suram dan tidak bertenaga. Ia tidak terima disalahkan begitu saja padahal dirinya juga mengalami berbagai kesulitan dalam petualangannya.

Ia terus memukuli Paul dengan amarah yang meluap-luap. Ditengah pertengkaran itu, tanpa diduga adik Rudeus, Norn muncul melerai mereka berdua. Lagi-lagi pertemuan Norn dan Rudeus juga berakhir dengan kebencian Norn terhadap Rudeus.

Pukulan Mental Bagi Rudeus

Norn justru menganggap kakaknya itu mem-bully Paul. Tatapan orang-orang di sekitar pun menjadi aneh. Seketika, Rudeus teringat masa lalunya yang menyedihkan di dunia sebelum bereinkarnasi ke "isekai" Mushoku Tensei.

Peristiwa ini jelas menjadi pukulan mental yang sangat telak bagi Rudeus. Sudah bertengkar dengan ayahnya, dibenci adiknya yang sudah lama tidak bertemu, mendapatkan tatapan aneh dari orang sekitarnya.

Paul pun menjelaskan kalau semua keluarganya menghilang selepas bencana teleportasi. Ibunya, Zenith beserta Aisha dan Lilia masih belum bisa ditemukan. Ia membentuk kelompok untuk mencari mereka semua.

Mendengar itu, Rudeus yang sudah kena mental juga menanggung malu karena ketidaktahuannya. Ia merasa bersalah dengan apa yang sudah Ia lakukan pada ayahnya itu. Ia pun memutuskan untuk pulang dengan keadaan stress dan merasa bersalah.

Peristiwa ini adalah peristiwa pertama yang paling emosional dan menyedihkan bagi Rudeus sejak reinkarnasinya di dunia "isekai." Siapa sih yang tidak sedih jika dibenci oleh keluarganya sendiri.

Paul salah karena tidak bisa mengendalikan emosinya dihadapan anaknya sendiri. Rudeus sendiri mentalnya lemah dan pola pikirnya naif seperti anak-anak padahal aslinya orang dewasa. Kamu bisa melihat dari kehidupan aslinya Rudeus di dunia sebelum reinkarnasi.

Apa yang akan kau lakukan, Rudeus

Ada satu pertanyaan menarik dari Paul kepada Rudeus yang aku juga kepikiran. Kenapa Rudeus tidak sama sekali terpikir untuk mencari informasi seputar korban bencana selama berada di benua iblis. Padahal Ia tahu kalau itu bencana besar.

Walaupun ya... seperti kata Rudeus, Ia tidak sepenuhnya salah. Memang Rudeus harus memikirkan banyak hal dalam petualangannya seperti biaya hidup, penyamaran Ruijerd, dan melindungi Eris, tapi tetap saja aneh.

Berbeda dengan kehidupannya sebelumnya, kali ini Rudeus tidak bisa lari dari permasalahan. Ia harus berani menghadapinya. Peristiwa ini mungkin menjadi titik penting perkembangan pola pikir dan karakter Rudeus.

Pertanyaan selanjutnya adalah apa yang akan dilakukan Rudeus. Mana hal yang akan menjadi prioritasnya. Mencari keluarganya yang hilang, melanjutkan perjalanan bersama Eris dan Ruijerd, atau mencari Sylphie, teman masa kecilnya yang juga sepertinya ikut hilang.

Aku tidak sabar menantikan episode selanjutnya.

"Norn...?"

"Kamu ingat Aku?, aku Kaka-"

"Jangan merundung Ayah!!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun