Selesai baca murid harus membuat rangkumannya. Bahkan pada akhir semester setiap anak membuat tulisan. Semacam tulisan ilmiah. Minimal 50 halaman dengan buku referensi minimal 2 judul.
Murid-murid antusias mengerjakan tugasnya. Tidak ada keluhan sama sekali. Begitulah buah dari pembiasaan yang konsisten di sekolah internasional.
Hebatnya lagi. Sekolah menyediakan buku-buku yang diperlukan oleh murid. Ibarat kata mau buku apa saja ada.Â
Usai sekolah perpustakaan ramai oleh murid-murid. Mencari buku, meminjam atau mengembalikan buku. Semua dikerjakan sendiri oleh murid.
Eits. Jangan berpikiran koleksi buku-buku perpustakaan jadi berantakan. Murid sudah dibiasakan merawat, mengambil san meletakkan buku. Bahkan mencatat peminjaman atau pengembalian buku.
Begitulah. Sekalipun saya hanya sebentar. Dari sanalah saya belajar mencintai buku dan menulis.
Jkt, 020721