Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bila Semua Orang Mengalami Hal yang Sama di Masa Sulit Ini, Ke Mana Lagi Kita akan Curhat?

5 Mei 2020   04:28 Diperbarui: 5 Mei 2020   04:30 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan Ramadan tahun ini rasanya memang semua orang mengalami keterpurukan tanpa bisa berbuat apa-apa.  Harapannya hanya pandemi segera berlalu dan kegiatan masyarakat bisa berjalan dengan normal kembali. 

Jalan-jalan utama di kota Semarang juga sudah mulai disekat-sekat untuk membatasi aktifitas warga.  Kecuali jalan propinsi yang  menjadi jalan pengangkut logistik. 

Kita Yang berada di daerah sudah berusaha mentaati peraturan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah dan melakukan berbagai aktifitas untuk menjaga kesehatan dan menggunakan alat perlindungan diri berupa masker.  

Para ASN dari golongan III dan IV setelah semua biaya kegiatan ditiadakan, temasuk ongkos kunjungan kerja,  insentif,  pelatihan dan sebagainya,  mereka juga akan dipotong lagi untuk gajinya untuk penanganan pandemi.  Bahkan di Kota Semarang anggota Dewan dari fraksi PDIP tidak menerima gaji selama 3 bulan ke depan,  sedangkan dari PKS akan dipotong separuhnya. 

Bagi warga yang tinggal di luar kota,  bertahanlah di sana dengan segala kondisi.  Apalagi ini  adalah bulan Ramadan,  bulan latihan bagi semua umat  Islam untuk bertahan dalam keprihatinan.  

Kalau yang  berada di luar kota memaksa mudik ke daerah asal,  lalu kapan pandemi akan berakhir? 


Korban dan kerugian kita akibat pandemi sudah terlalu banyak.  Kalau memikirkan kerugian, hari ini semua orang merasakan rugi.  Tapi lebih rugi lagi kalau pandemi tidak segera berakhir dan korban  jatuh semakin banyak. 

Dan kesulitan akibat pandemi ini tidak bisa dilawan sendirian,  melainkan harus bersama-sama,  saling mendukung satu sama lain agar mata rantai persebaran virus benar-benar terputus.

Samber 2020 Hari 9 

Samber THR)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun