Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Bila Semua Orang Mengalami Hal yang Sama di Masa Sulit Ini, Ke Mana Lagi Kita akan Curhat?

5 Mei 2020   04:28 Diperbarui: 5 Mei 2020   04:30 589
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bila Semua Orang Mengalami Hal yang Sama di Masa Sulit Ini,  Kemana Lagi Kita Akan  Curhat? 

Setiap orang pasti punya harapan di bulan Ramadan. Momen  tahunan yang membuat dunia seakan berubah seketika. Finalnya di ujung bulan sampai datang idul fitri,  di mana kegiatan masyarakat mendadak sangat masif akibat kedatangan kendaraan berplat luar kota. 

Warga sekitar juga ikut hilir mudik bergerak dari kampung ke kampung,  dari rumah ke rumah untuk bersilaturahmi. 

Yang jelas,  untuk menyambut  bulan lebaran,  begitu banyak pergerakan manusia di pusat-pusat keramaian.  Pasar, toko swalayan,  mall,  bahkan banyak bazar yang digelar di sembarang tempat. 

Bulan ramadan yang berkah  dan berlimpah ampunan,  memberikan rejeki lebih bagi siapapun yang mau berusaha.  Pedagang makanan adalah salah satu yang paling diuntungkan saat ramadan.  

Di semua daerah orang-orang mempersiapkan lebaran dengan penuh suka cita.  Permintaan roti kering meningkat.  Sehingga imbasnya beberapa kebutuhan pokok bahan roti seperti telur,  tepung terigu,  gula jawa,  beras ketan, mengalami kenaikan harga. 

Restoran, hotel,  tempat wisata,  warung-warung makan mulai menyetok persediaan untuk lebaran sehingga hampir semua bahan pokok mengalami kenaikan  cukup tinggi.  

Daging sapi,  ayam, ikan laut, beras,  sayur mayur,  cabai,  mengalami kenaikan yang  kadang bikin dahi berkernyit. Daging sapi bisa Rp. 150.000/kg di hari menjelang  lebaran,  dari yang  biasanya sekitar 100.000-120.000/ kg. 

Bahkan kegembiraan menjelang lebaran itu seperti milik semua orang. Pengusaha angkutan sampai mengeluarkan bus cadangan untuk mengangkut penumpang. Dan mereka melakukan tuslag untuk ongkos kendaraannya. 

Pasar tradisional dan pasar modern diserbu pembeli yang  hendak  mencari pakaian baru,  pabrik-pabrik garment  mengejar produksi dengan menaikkan gaji lembur bagi para karyawan... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun