Ini cerita tentang teman saya yang kehabisan akal untuk mendapatkan biaya keperluan hidup. Â Sebagai sopir truck Mas Eko (bukan nama sebenarnya) sudah berupaya semaksimal mungkin.
Saat itu situasinya memang sedang sulit. Â Sopir banyak pesaing dan seperti berebut untuk mendapatkan muatan.
Rumahnya memang agak jauh di pinggiran kota. Tepatnya dekat kebun binatang yang baru beberapa tahun ini buka.
Suatu hari ia mendapatkan ide, Â bagaimana caranya agar bisa mendapat uang dengan cara cepat. Ia berfikir hari ini banyak orang bingung mencari obat. Obat pusing, sakit perut, pegel linu.
Ia melihat kotoran gajah melimpah ruah, yang oleh penjaga bobin dikumpulkan untuk dibuat pupuk kandang.
"Peluang bisnis ini", batin mas Eko.
Lalu ia mengambil satu ember,  untuk dibawa pulang.  Sampai di rumah adonan kotoran gajah dibuat bulatan kecil-kecil seperti obat herbal,  bahkan dicampur sedikit rempah agar baunya seperti  jamu.
Bulatan kotoran gajah dijemur, Â setelah kering dikemas dalam plastik berisi 5 biji.
Hari itu ia pergi ke pangkalan truck. Membawa bungkusan jamu kotoran gajah. Â Kebetulan ada temannya yang sedang tidak enak badan. Â Disarankan untuk mencoba jamunya lalu minum segelas teh panas.
Tak disangka, setelah menelan jamu dan minum teh panas temannya langsung keringatan dan kelihatan sehat. Â Kabar tersebar ke seluruh pangkalan truck. jamu Mas Eko laris manis.
Apalagi jamu yang dibawa mas Eko ini katanya istimewa. Bisa menyembuhkan berbagai penyakit dengan seketika. Â