Dibandingkan sektor yang lain, sebetulnya sektor hulu migas (menurut saya) merupakan yang paling progresif. Kementerian ESDM telah memiliki roadmap sebagaimana tertuan dalam Permen ESDM No 15 tahun 2013. Capaian TKDN tahun 2015 pun mencapai 67%. Selain itu pada tahun 2015 ESDM juga meraih penghargaan CINTA KARYA ANAK BANGSA sebagai bukti apresiasi terhadap usaha penggunaan produk dalam negeri yang telah dilakukan.
Tapi mungkin benar juga sih, kalo sektor hulu migas merupakan yang tersesar impor dibanding institusi lain. Dari belanja mencapai 120an Triliun misalkan impornya 25% sudah setara dengan 30 Triliun. Ya gede banget memang kalo cuma gede-gedean.
Tapi sebagai penutup saya mengutip kalimat dari Mahatma Gandhi:
Masa depan kita tergantung dari apa yang kita lakukan saat ini
Bangsa ini pun akan menjadi besar kalau kita semua bersinergi, mempercepat aksi, bukannya saling memaki.