Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri Illahi

11 November 2018   23:59 Diperbarui: 11 November 2018   23:59 396
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: http://rumah-lirik.blogspot.com/2014/10/lirik-lagu-ari-lasso-misteri-ilahi.html?m=1

Setia ingin mencari informasi mengenai Manajemen Keuangan Syariah di kampus STIE Syariah Jogja. Namun belum sempat Setia menanyakan satu dan hal di kampus STIE Syariah. Setia terkejut melihat Syala, tiba-tiba muncul mendahului Setia menuju kampus.

"Syala!..." teriak Setia.

Perempuan yang dipanggil Setia itu mengeok ke arah Setia yang memanggil nama Syala, tetapi kemudian dia melanjutkan langkahnya kembali, menuju kampus STIE Syariah. Setia hanya dapat berdiri termangu melihat Syala hidup lagi. Dipukul-pukulnya pipi Setia dengan tangannya, lama-lama masih terasa panas. Berarti Setia tidak dalam keadaan mimpi. Tapi Syala hidup lagi, jelas tidak mungkin. Setia merasa badannya lemas. Setia akhirnya mencari tempat untuk duduk.

"Tante Adelia, besuk kita pulang ke Pekanbaru. Kalau Tante Adelia ingin jalan-jalan ke Pantai Parangtritis dengan dokter Reynaldi, biarlah Ika, Setia yang jagain. Repot nanti kalau ke Parangtritis Tante Adelia harus menjaga Ika juga. Tapi kita kumpul dulu di Gudeg Yu Jum Selokan Mataram dekat kampus UGM ya." seru Setia kepada Tante Adelia yang sedang asyik jalan jalan dengan dokter Reynaldi dan Ika di Malioboro. Tante Adelia diam saja tidak ingin membantah Setia.

----

"Ika ayo ke sini, ini namanya Gudeg Yu Jum. Gudeg sambel goreng krecek dengan telur pindang, makanan khas Jogja." seru Setia meminta Ika untuk duduk bersamanya, karena Ika tidak mau lepas dari pangkuan Tante Adelia. Namun karena Ika melihat Setia ayahnya terseyum memanggilnya, akhirnya Ika pun turun dari gendongan Tante Adelia. Namun alangkah terkejutnya Setia,Tante Adelia dan dokter Reynaldi, ketika Ika tiba-tiba tidak menuju ke arah Setia, tetapi berlari ke arah seorang perempuan dan kemudian Ika pun berteriak:

"Bunda....."

Sophiewi tertegun ada anak perempuan memanggilnya Bunda. Kemudian Sophiewi menunduk sambil mencoba untuk menerima uluran tangan Ika. Tiba-tiba saja Sophiewi ingin menggendong Ika dan tahu-tahu Ika sudah berada pada gendongan Sophiewi. Setia bingung melihat itu semua. Perempuan itu adalah perempuan yang dijumpainya di kampus STIE Syariah Jogja tadi. Perempuan yang sangat mirip dengan Syala.

"Sophie ..." teriak Tante Adelia.

Setia dan dokter Reynaldi pun menjadi semakin terkejut melihat Tante Adelia kenal dengan perempuan yang mengendong Ika.  Malam itu Setia tidur dengan dokter Reynaldi di kamar hotel. Ika dan Tante Adelia tidur di rumah Sophiewi. Besuk paginya rombongan Setia pun berangkat ke Pekanbaru. Sophiewi ikut mengantar mereka ke bandara.

Rupanya Sophiewi adalah saudara kembar Syala. Ketika ibu Sophiewi sudah melihat gelagat yang kurang baik dari ayah Syala, dengan pekerjaannya, ibu Sophiewi membawa Sophiewi kembali ke Jogja. Mereka berpisah tetapi tidak bercerai. Namun mereka putus hubungan. Tante Adelia adaik ayah Syala, masih ingat dengan wajah Sophiewi, saudara kembar Syala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun