Mohon tunggu...
MJK Riau
MJK Riau Mohon Tunggu... Administrasi - Pangsiunan

Lahir di Jogja, Merantau di Riau

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Sakura

9 November 2018   13:03 Diperbarui: 9 November 2018   17:23 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: idntimes.com

sebelumnya

Hari itu Setia ingin mengucapkan selamat tinggal kepada Syala. Hari yang biasanya mereka pergi jalan-jalan dan Syala biasa bercerita tentang perjalanannya yang indah ke berbagai belahan dunia, sementara Setia cukup puas dengan memandangi wajah Syala. Namun hp Syala tidak dapat dihubungi. Pintu rumah diketuk juga tidak ada respon. Akhirnya Setia menuju bandara.

Setia pun tidak begitu paham ketika di bandara, diberitahu petugas bandara kalau tiket Setia sudah dicheck inkan. Setia hanya sebentar duduk di ruang tunggu dan kemudian masuk ke pesawat kebanggaan nasional. Setia ternyata dapat tempat duduk bukan di gang sebelah kiri, yang menjadi kesukaan Setia kalau melakukan perjalanan udara. Namun Setia mendapat kursi di tengah sebelah kiri. Waktu Setia mau duduk memang sudah ada seorang perempuan yang sedang menutup wajahnya dengan majalah. Kelihatannya wanita itu tidak ingin diganggu, sehingga Setia pun duduk tenang di kursinya.

Namun betapa terkejutnya Setia ketika pesawat sudah mengudara, ada suara yang begitu dikenalnya mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jepang disebelahnya:

"Arigatou."

Ketika Setia menoleh ke kanan ke arah suara yang datang ternyata dari wanita yang duduk di sebelahnya. Betapa terkejutnya Setia ternyata wanita yang duduk disebelahnya adalah Syala.

"Syala. Bagaimana kamu bisa berada di sini." teriak Setia kontan.

"Mengapa kau tidak brsyukur, bisa ketemu Syala, Setia ?" seru Syala sambil tersenyum.

"Alhamdulillah. Hari ini kita berdua bukan jalan-jalan di mall, tetapi jalan jalan di udara, kembali ke tanah air." seru Setia bahagia.

"Tapi mengapa tadi Syala mengucapkan terima kasih dalam bahasa Jepang. Apa yang telah Setia lakukan, sehingga Syala perlu mengucapkan terima kasih ?" tanya Setia penasaran.

"Kamu sudah menyadarkan Syala tentang suatu hal, Setia. Syala sudah mencapai segalanya di Jepang. Tapi Syala tidak punya harapan terhadap tanah air. Kamu belum mendapatkan banyak hal di Jepang, tapi kamu ingin berbuat banyak di tanah air, Setia." kata Syala.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun