Inggris akan bertandang ke Spanyol dalam rangkaian Liga National UEFA. Inggris yang mampu tampil menawan di ajang Piala Dunia, namun harus puas menjadi urusan ke empat. Kalah dengan Kroasia di semifinal Piala Dunia dan kalah lagi ketika berhadapan dengan Belgia untuk perebutan tempat ke tiga, Inggris pentas kecewa.
Inggris bahkan sempat kalah di kandang pada matchday1 Liga National UEFA ketika menjamu Spanyol. Inggris juga hanya mampu bermain seri pada matchday2 saat bertandang ke Kroasia. Sebaliknya Spanyol telah memenangkan laga lawan Inggris dan menang besar ketika berhadapan dengan Kroasia. Saat ini Spanyol telah bersiap untuk menjamu Inggris.
Spanyol yang skuadnya diakui Enrique sebagian besar terdiri dari pemain Madrid. Padahal Enrique dulu pernah berkarir sebagai manajer Barca, tidak mengalami kesulitan yang berarti ketika harus membina pemain Madrid yang lebih banyak dari pemain Madrid.
Lopetegui yang dipecat sebagai manajer Timnas Spanyol karena menerima tawaran menjadi manajer Madrid, justru sedang mengalami masa sulit di Madrid. Lopetegui terancam dipecat Perez kalau performa Madrid terus jeblok. Namun Timnas Spanyol yang ditangani Enrique justru sedang haus kemenangan.
Di lain pihak Timnas Inggris yang didominasi pemain Spurs, walaupun terdapat juga pemain Chelsea, MU, maupun City, nampaknya belum dapat bangkit performanya. Harry Kane yang sempat mendapat sepatu emas di ajang Piala Dunia, belum menunjukkan performa terbaiknya di Timnas Inggris pada laga laga Liga National UEFA.
Dalam kondisi skuad Timnas Inggris yang kurang impresif harus berhadapan dengan skuad Timnas Spanyol di bawah asuha Enrique yang haus kemenangan, Timnas Inggris yang bertandang ke Spanyol, bagai masuk ke kandang Matador.
Namun dengan merosotnya prestasi Madrid akhir-akhir ini, apakah akan berpengaruh pada skuad Timnas Spanyol bentukan Enrique, masih menjadi pertanyaan besar. Enrique memang secara tegas ingin membuat pola Tiki Taka yang berubah dari pola Tiki Taka yang pernah berjaya pada tahun 2011 ketika Spanyol sedang berjaya. Barangkali karena pada saat itu, skuad Timnas Spanyol didominasi para pemain Barca.
Enrique tentu realistis melihat komposisi pemain Timnas Spanyol, walaupun Enrique pernah berhasil sukses membawa Barca dengan Tiki Taka meraih Juara Liga Champions. Laga terakhir Timnas Spanyol lawan Kroasia yang berakhir dengan 6 gol dari Spanyol, sungguh fantastis. Namun hal itu terjadi, karena prestasi Madrid belum merosot.
Enrique juga respek kepada Southgate sebagai manajer cerdas. Prestasi Southgate dalam menangani sepakbola membuat Timnas Inggris banyak menguasai bola, sesuatu yang bertolak belakang dengan pola hit n run yang menjadi trade mark permainan Inggris. Sementara Enrique justru sedang memodifikasi Tiki Taka yang dominan terhadap penguasaan bola gaya Barca, karena Timnas Spanyol banyak didominasi pemain Madrid. Tentu akan sangat menarik melihat laga Timnas Spanyol lawan Timnas Inggris pada laga Liga National UEFA format baru ini.Â
Terlepas dari baik klub klub Spanyol baru mengalami penurunan begitu juga klub klub Inggris yang akan menjadi pengisi skuad Timnas Inggris maupun Timnas Spanyol, maka duel maut Inggris lawan Spanyol akan tersaji.
