Mohon tunggu...
Ahmad Indra
Ahmad Indra Mohon Tunggu... Administrasi - Swasta

Aku ingin begini, aku ingin begitu. Ingin ini ingin itu banyak sekali

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih Pilihan

Aksi Bela Negeri di Tengah Upaya Rekonsiliasi

28 April 2019   07:00 Diperbarui: 28 April 2019   08:11 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poin yang menjadi hasil pertemuan itu diantaranya adalah menyeru semua komponen bangsa untuk melakukan rekonsiliasi pasca pilpres. Dan bagi pihak yang merasa dirugikan, diharapkan menindaklanjutinya melalui mekanisme yang diatur dalam konstitusi. 

K.H. Ma'ruf Amin, saat menghadiri acara tasyakuran atas terselenggaranya pemilu damai di kediaman Habib Hilal al-Aidid di Minggiran, Yogyakarta (24/4) sudah menyatakan kesediaannya untuk melakukan pertemuan dengan cawapres 02, Sandiaga Uno. Dan Sandi pun merespon baik niat Kiai Ma'ruf tersebut. Hal ini adalah sinyalemen positip yang perlu ditiru oleh elit politik kedua kubu. Baik melalui tindakan nyata maupun aktivitas mereka di media terutama media sosial.

Sementara itu, Pengurus Pusat Muhammadiyah melalui konferensi persnya (18/4) menyatakan siap untuk menjadi mediator pertemuan dua kubu. Dalam keterangannya, Haedar Nashir mengatakan tak memungkiri kondisi masyarakat yang terkotak-kotak karena masa pesta demokrasi yang lama. Dan hal itu diperparah dengan adanya saling klaim kemenangan yang dilakukan oleh ke dua kubu.

Di Jawa Timur, beberapa kiai sepuh NU berkumpul di kediaman ketua PBNU yang juga mantan wakil gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (19/4). Hadir di pertemuan itu diantaranya Rais 'Am PBNU, K.H. Miftahul Ahyar dan beberapa pengasuh pondok pesantren tua di Jatim seperti Sidogiri, Ploso dan Lirboyo. Pertemuan itu akan ditindaklanjuti dengan pertemuan lanjutan di daerah-daerah untuk menularkan semangat melupakan perbedaan terutama di kalangan santri, alumni pesantren dan masyarakat di sekitar pesantren.

Kini saatnya bagi kita di tataran akar rumput untuk memilih langkah mana yang akan kita dukung, upaya rekonsiliasi yang sudah diinisiasi oleh sebagian elit dan elemen keagamaaankah?, atau kampanye dengan narasi kecurangan dan berupaya menggalang massa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun