Mohon tunggu...
WongNdeso
WongNdeso Mohon Tunggu... Administrasi - ASN

Orang Ndeso yang ingin terus belajar, berbagi dan bermanfaat untuk orang lain.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Jalan Kaki dan Kesehatan

14 Oktober 2022   11:25 Diperbarui: 14 Oktober 2022   11:38 588
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jalan Kaki sejatinya adalah aktivitas pokok yang mau tidak mau harus dilakukan. Setiap Kegiatan kita, sejati membutuhkan aktivitas berjalan kaki. Mau makan, kita harus berjalan kaki untuk mengambil makanan. Mau mandi, kita juga harus berjalan kaki menuju ke kamar mandi. Membuka pintu rumah, juga memerlukan aktivitas berjalan kaki. Intinya, semua kegiatan dan aktivitas manusia membutuhkan jalan kaki.

Berjalan kaki, sebetulnya termasuk olahraga yang sangat sederhana dan paling mudah dilakukan. Walaupun dianggap olahraga yang ringan, berjalan kaki sebetulnya sangat penting dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Apalagi kalau berjalan kaki dengan mengikuti anjuran kesehatan. Idealnya, menurut kesehatan secara umum minimal melangkah 7000 langkah dalam sehari.  Kementerian Kesehatan bhakan mengatakan bahwa berjalan kaki setiap menit bisa memperpanjang usia hidup 1,5 - 2 menit.  Jika berjalan kaki dilakukan secara rutin , aktivitas ini banyak memberikan manfaat bagi kesehatan tubuh mulai dari menurunkan berat badan hingga menjaga kesehatan jantung. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa jalan kaki memberikan banyak manfaat jika dilakukan setiap hari secar rutin, minimal 30 menit.  Berikut ini beberpa manfaat berjalan kaki ;

1.  Menjaga Kesehatan Jantung

Jalan kaki sangat baik untuk kesehatan jantung dan mencegah penyakit kardiovaskuler. Hal ini disebabkan berjalan kaki meningkatkan denyut jantung dan sirkulasi darah didalam tubuh serta memperkuat jantung

2. Menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah

Jalan kaki dapat menurunkan kadar kolesterol jahat  (LDL) dan menjaga kestabilan tekanan darah . Hal ini dapat mengurangi terjadinya penyakit jantung

3.  Mencegah Diabetes Tipe 2

Olahraga ringan, termasuk jalan kaki dapat menurunkanresiko diabetes tipe 2 sampai 50%. Hal ini karena jalan kaki dapat memicu kerja otot sehingga mampu meningkatkan penyerapan glukosa

4.  Menurunkan berat badan

Dengan berjalan kaki selama 30 menit tiap hari, bisa membakar setidaknya 150 kalori. Semakin cepat langkah jalan kaki, semakin banyak kalori yang terbakar. hal ini dapat mengontrol berat badan, sehingga tubuh semakin sehat.

5.  Memperkuat daya tahan tubuh.

Jalan kaki secara rutin juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah berbagai penyakit infeksi. Sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang berjalan kaki selama 30--45 menit setiap harinya, akan lebih jarang sakit dibandingkan dengan mereka yang tidak olahraga. 

6.  Mengurangi Strees.

Rutin berjalan kaki dapat mengurangi dan mencegah stress. Ketika berjalan kaki tubuh mengeluarkan hormon endorfin yang dapat memperbaiki suasana hati dan serta mengurangi rasa cemas dan depresi. Selain itu, dengan berjalan kaki tidur lebih nyenyak 

7.  Mencegah Ostereoporosis

Osteoroporosis disebabkan karena penipisan tulang sehingga tulang menjadi keropos, dan rentan patah. Untuk mencegahnya, berjalan kaki secara rutin setiap hari minimal 30 menit. Aktivitas ini bisa dikombinasikan dengan jogging dan hiking.

Pertanyaannya, jika berjalan kaki sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh, tetapi kenapa masih ada orang yang malas berjalan kaki?

Ada beberapa penyebab orang malas berjalan kaki :

1. Outfit nggak cocok

Ini berhubungan dengan perasaan ' PERCAYA DIRI'. Perasaan ini sering menjangkiti pada saat berjalan kaki karena perasaan pakaian kita, penampilan kita yang kurang pas.  Apalagi kalau kita sudah berpenampilan menarik, rapi ( penampilan kantoran) rasanya kurang percauya diri kalau disuruh berjalan kaki. He...he...he . Menurut kita yang berjalan kaki itu yang pakai celana pendek, kaos oblong dan selop jepit. Kata orang Jakarta penampilan orang udik

2. Kontur Jalan

Kondisi jalan yang kurang nyaman., menyebabkan orang malas berjalan kaki. Kontur jalan yang jelek bisa karena jalannya tanah, becek atau jalan yang mendaki curam, juga menyebabkan orang malas berjalan kaki

3. Sedang Lelah atau tidak Fit

Kondisi tidak fit, atau lelah karena habis bekerja berat sering menyebabkan malas berjalan. 

4. Kurangnya Fasilitas Pejalan kaki 

Di jalanan besar, umumnya telah tersedia trotoar untuk pejalan kaki. Namun seringkali terjadi penyalahgunaan fungsi trotoar. Sering kita menemukan para pedagang yang berjualan di atas trotoar. Hal ini tentunya menyulitkan pejalan kaki karena tak kebagian area. Belum lagi masalah para pengendara sepeda motor yang juga lewat diatas trotoar. Hal ini juga sangat membahayakan bagi pejalan kaki.

5. Street Harassment

Ganguan pelecehan pejalan kaki di trotoar dan pinggir pinggir jalan dari orang orang yang iseng. Trotoar atau pinggir jalan sering dijadikan tempat nongkrong, yang kadang membuat pejalan kaki, khusunya wanita menjadi malas untuk berjalan kaki. Rasa takut diganngu menyebabkan kurang nyaman untuk berjalan kaki . Kejahatan jalanan seperti  pelecehan seksual, penodongan, pencopetan menjadi berita yang sering terdengar menimpa para pejalan kaki.

Hal hal diatas tentunya perlu diantisipasi dan dicarikan jalan keluarnya, oleh semua pihak yang berkepentingan. Menciptakan rasa aman bagi pejalan kaki menjadi kata kunci agar orang tidak enggan berjalan kaki, sehingga kesehatan tubuh bisa dijaga. 

Selamat Berjalan Kaki.

#WongNdeso

Dok. pribadi
Dok. pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun