Mohon tunggu...
Mas Andre Hariyanto
Mas Andre Hariyanto Mohon Tunggu... Penulis - Pendiri, Trainer, Jurnalis: Lembaga AR Learning Center, Suara Utama, Yayasan Pusat Pembelajaran Nusantara, Komunitas Taklim Jurnalistik, Angkringan Si Ndut, Kelas Jurnalistik Official, Muslim Hijrah Movement

Mencetak Kader dalam Perjuangan Ummat tuk Menuju Peradaban. Sampaikan Ilmu Walaupun 1 Pesan. Menjadi Jurnalis Muslim Anti Hoax. 081 232 729 720

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Mas Andre Hariyanto: Memilih antara Keluarga, Pendidikan, dan Pasangan

28 September 2022   16:21 Diperbarui: 28 September 2022   16:23 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dengan adanya masalah dalam hidup, jika kita bisa melewati, itu menguatkan kita lebih dari sebelumnya," terangnya sebagaimana mengutip pesan dari gurunya yakni Dedik Sugianto seorang Asesor LSP Pers Indonesia BNSP sekaligus Ketua Umum Sindikat Wartawan Indonesia (SWI).

Penulis juga memiliki banyak masalah, tapi penulis  berusaha menjalani walaupun berat tapi tetap yakin akan ada pertolongan dari Allah SWT. Penulis juga berkali - kali dihantam sebuah permasalahan dan dari hal tersebut, Mas Andre Hariyanto mengartikan bahwa hidup itu hanya sementara dan kehidupan adalah sebuah permainan dan fatamorgana.

"Bismillah, perjalanan hidup ini harus sabar dan terus berubah, jika kita diam kita akan seperti ini terus namun jika kita bergerak, Insya Allah ada perubahan lebih baik. Dan terakhir, saya juga harus meninggalkan perkuliahan saya atau tidak melanjutkan di Balikpapan Kalimantan Timur dikarenakan ibu saya kala itu sedang sakit dan saya harus pulang ke Jawa yakni Surabaya." tutup Mas Andre Hariyanto yang pernah mengemban amanah sebagai Hubungan Masyarakat (Humas) Pondok Pesantren dan Yayasan Tahfidzul Qur'an.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun