Mohon tunggu...
Agung Santoso
Agung Santoso Mohon Tunggu... Peneliti isu - isu kemanusiaan.

Tertarik dengan isu Tujuan Pembangunan Berkelanjutan / Sustainable Development Goals (TPB/SDGs)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Merindu Standar Pemimpin Jawa

12 Juni 2025   15:26 Diperbarui: 12 Juni 2025   15:26 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Artificial Intelligent

Bahwa "packaging" kerapkali tak sama dengan "kualitas isi" budaya adat ketimuran adalah budaya "rasa dan makna" Di tanah Jawa, pemimpin tak diukur dari seberapa keras ia bicara di panggung, melainkan seberapa dalam ia mendengar dalam diam. 

Ia belajar dari bumi yang setia menopang semua tanpa mengeluh, dari matahari yang memberi terang tanpa menuntut balas, dari air yang mengalir luwes dan menyejukkan.

kapan harus tegas seperti api, dan kapan harus lembut seperti bulan. Ia menjelma angin, yang hadir tak terlihat namun terasa menyejukkan. Ia berpikir tinggi seperti langit, namun tetap membumi. 

Dan pada akhirnya, ia jadi bintang bukan untuk dipuja, tapi untuk dijadikan petunjuk arah bagi yang tersesat.

Demikian Gambaran pedongengan standar pemimpin yang dirindukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun