Mohon tunggu...
Mas Untung
Mas Untung Mohon Tunggu... Penulis - Bangga Jadi Orang Desa

Menulis adalah cara asyik untuk mempelajari apa yang kita minati. Cita-Cita : Tinggal di Desa, Rejeki Kota, Wawasan Mendunia. Website: www.investorndeso.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Strategi dan Inovasi Kementerian Desa dalam Mengembangkan Desa Wisata Nusantara

9 Februari 2022   07:41 Diperbarui: 9 Februari 2022   09:05 1088
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada lomba tahun 2019 yang menjadi juara nya,  dulunya merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Ciamis, yakni Desa Wisata Kertayasa dengan destinasi utama Body Rafting Green Canyon. Namun karena adanya pemekaran wilayah menjadi Kabupaten Pangandaran pada tahun 2012,  maka Desa Kertayasa yang berada di wilayah Kecamatan Cijulang akhirnya menjadi perwakilan Kabupaten Pangandaran.

Sejak saat itu kita selaku TPP di Kabupaten Ciamis membentuk yang namanya Komunitas Pegiat Desa Wisata (KOPI DEWA). Dengan Kopi Dewa ini TPP sering berkomunikasi dengan Dinas Parwisata Ciamis untuk sama sama mengenalkan Desa Wisata di bumi Tatar Galuh Ciamis. Gayung pun bersambut, dalam berbagai kesempatan Dinas Pariwisata Ciamis melibatkan kita dalam berbagai kegiatan.

Diantara kegiatan yang pernah kita ikuti adalah menjadi narasumber dalam kegiatan sosialsiasi Pesona Galuh Nagari, menjadi moderator Pelatihan Pramu Wisata, menjadi moderator Pelatihan Pengelola Destinasi Wisata akhir tahun 2019. Dan yang terbaru adalah narasumber Workshop Desa Wisata yang di laksanakan di 5 wilayah eks kawedanaan di Kabupaten Ciamis dengan peserta 258 Desa, pada tanggal 2-6 Desember 2021.

Dari sisi regulasi kita juga turut serta mendorong pemanfaatan dana desa untuk pengembangan Disa Wisata yang di kawal melalui Peraturan Bupati terkait prioritas penggunaan dana desa. Yang tentunya mengikuti arah prioritas sesuai Peraturan Menteri Desa baik pada tahun 2021 maupun di tahun 2022.

 

Semenjak lepasnya Kabupaten Pangandaran yang merupakan ikon nya Pariwisata di Jawa Barat bagian Timur, pariwisata di Ciamis bagaikan mati suri selama beberapa tahun. Adanya Program Inovasi Desa (PID) yang di gulirkan oleh Kemendesa Pdt pada tahun 2017-2019 memberikan hikmah tersendiri bagi kebangkitan pariwisata di Ciamis.

Kegiatan PID secara tidak langsung telah menginspirasi beberapa Desa di Ciamis untuk menggali potensi Desa menjadi destinasi wisata. Dengan mereplikasi inovasi dari daerah lain, maka bermunculan lah destinasi baru yang merupakan hasil inovasi Desa. Salah satu destinasi yang sempat viral adalah Kampung Sawah yang ada di Desa Talagasari Kecamatan Kawali.

Salah satu dampak positif dari kegiatan wisata Desa tersebut adalah adanya kontribusi dari Bumdesa untuk Penghasilan Asli Desa (PAD) bagi Desa Talagasari. Bahkan Bumdesa Talagasari merupakan salah satu Desa yang tercatat  sudah mampu memberikan kesejahteraan bagi pengurusnya dengan memberikan penghasilan di atas Upah Minimum Kabupaten (UMK).

Pada lomba promosi Desa Wisata kali ini Desa Talagasari juga ikut berpartisipasi dengan masih mengusung Kampung Sawah sebagai destinasinya. Selain Desa Talagasari sudah mulai bermunculan juga  potensi Desa Wisata di Ciamis, diantaranya, Desa Cibeureum, Desa Cisontrol, Desa Mekarsari, Desa Selamanik, Desa Jalatrang dan lainnya.

Bahkan yang cukup membanggakan adalah Destinasi Mini Ranch yang ada di Desa Wisata Cibeureum Kecamatan Sukamantri sampai saat ini menempati posisi ke 2 sebagai destinasi paling popular di aplikasi Desa Wisata Nusantara. Dengan kerjasama semua pihak terutama TPP dan seluruh masyarakat Indonesia yang mencintai Desa Wisata  mari kita ramaikan pesona Desa Wisata ini di berbagai kesempatan baik di media maya maupun di berbagai kesempatan lainnya.

Semoga kegiatan yang di inisiasi oleh Kemendesa ini tidak hanya menemukan Desa Wisata potensial saja, tetapi dapat melahirkan ribuan Desa Wisata yang berkualitas karena spirit lomba kali ini adalah pemberdayaan Desa Wisata. Meski di awal lomba banyak peserta yang masih amatiran namun karena ada mentor yang professional dan pendampingan yang berkesinambungan tidak menutup kemungkinan kegiatan ini menjadi momentum kebangkitan pariwisata secara nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun