Mohon tunggu...
Maryam B. Gainau
Maryam B. Gainau Mohon Tunggu... Dosen - Menulislah agar Anda hidup selamanya.***

Dosen pada Sekolah Tinggi Agama Kristen Protestan Negeri Sentani

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Remaja dan Krisis Percaya Diri

1 Desember 2020   10:04 Diperbarui: 29 April 2021   07:25 1488
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Krisis percaya diri pada remaja. | pexels

Di lingkungan keluarga, orang tua dapat menunjukkan kasih sayang, perhatian, cinta, kelekatan emosional yang tulus dengan anak, melatih anak untuk berani bertanggung jawab, berani mengambil keputusan, belajar mengevaluasi diri secara objektif, dan mengembangkan pemikiran positif. Melalui cara demikian anak akan merasa bahwa dirinya berharga atau bernilai di mata orang tuanya.

Penerimaan diri seorang remaja di lingkungan sosial memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan kognitif remaja dan keaktifan kepribadiannya. Prediktor terbaik bagi kemampuan remaja  bukan hanya dilihat dari nilai dan perilakunya di sekolah, melainkan penerimaan dirinya di dalam lingkungan sosial. Jika iklim moral di lingkungan sosial tidak tercemar maka rasa percaya diri seorang remaja akan meningkat dan cenderung positif.***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun